JAKARTA: Setidaknya 10 tokoh dari industri asuransi dan dana pensiun masuk dalam daftar 87 orang yang bertarung merebut jabatan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK).Mereka antara lain AA Ngurah Adnyana Dipta, Djoni Rolindrawan, Firdaus Djaelani, Frans Y. Sahusilawane, Isa Rachamatarwata, Lilies Handayani, Mulabasa Hutabarat, Ngalim Sawega, dan Sri Hadiah Watie.Berikut ini profil ringkas sebagian dari mereka:AA Ngurah Adnyana DiptaAnak Agung Ngurah Adnyana Dipta dilahirkan di Singapura (1949). Dia memiliki karier yang panjang di Asuransi Jasa Raharja. Dia pernah sukses memimpin Cabang Jakarta dan karirnya terus menanjak sehingga pada 2001,diangkat menjadi Direktur Utama PT Jasa Raharja Putera menggantikan Tabrani Thoha.Dia menjadi salah satu tokoh asuransi yang dikenal ahli dengan bisnis surety bond. Selama dekade terakhir Jasaraharja Putera menjadi pemain utama surety bond.Lepas dari Jasaraharja, pada 2008, Dipta dipinang Asei menjadi salah satu advisor untuk bisnis surety bond. Saat ini Dipta menjadi technical advisor di PT Adira Insurance.Frans Y. SahusilawaneDi dunia asuransi, nama Frans Y Sahusilawane sudah malang melintang lebih dari 30 tahun.Dia pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Pernah terlibat di Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan Asosiasi Ahli Asuransi Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI).Pernah membantu kelahiran beberapa perusahaan reasuransi di dalam negeri. Dan sekarang menjadi direktur utama pool asuransi gempa bumi di Indonesia, PT Maipark Indonesia.Tercatat selama 18 tahun sejak 1975 – 1993, Frans berkarya di PT Reasuransi Umum Indonesia (UmumRe) – yang belakangan berubah nama menjadi Indonesia Re, mulai dari posisi staf hingga menjabat Kepala Divisi, sebelum pindah ke Tugu Pratama pada awal 1994 dan kembali lagi ke Indonesia Re sebagai direktur mendampingi Munir Syamsuddin pada November 1994.Setahun kemudian, keduanya mendirikan PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo) sebagai anak perusahaan Indonesia Re yang mengambil alih portfolio Indonesia Re sejak 1 Januari 1996.“Pada 1997 ketika Indonesia Re sudah berjalan baik, saya sampaikan niat untuk kembali ke grup Tugu. Tetapi baru disetujui pak Mar’ie [Menteri Keuangan] awal 1998. Baru pada April 2008 saya pindah ke Maipark menggantikan Mr. Werner Bugl yang harus kembali ke Jerman,” ujarnya.Pengalaman paling berkesan lainnya, ujarnya, adalah ketika mengurus klaim kerusuhan 1998 yang menurut kalangan reasuransi internasional tidak masuk jaminan standar asuransi kerusuhan sehingga tidak layak bayar. Ketika itu Frans menjabat sebagai Ketua Bidang Reasuransi DAI.Sebagai pengurus DAI dan AAUI pada 2000—2003, Frans juga mengaku mendapatkan pengalaman berharga ketika industri mengambil ancang-ancang meningkatkan kompetensi dan kemampuan industri asuransi Indonesia dalam hal risiko bencana.Hal itu berujung pada pembentukan Maipark tahun 2003, sebelum terjadi rentetan bencana besar yang dimulai sejak peristiwa tsunami Aceh 2004. Sementara itu, Amerika Serikat, Jepang, Australia, Selandia Baru, Turki, Taiwan, baru mendirikan perusahaan spesialis risiko bencana setelah dilanda bencana besar.Frans menilai, tantangan terbesar perkembangan dunia perasuransian di Indonesia terutama terletak pada mindset dan attitude serta knowledge.Robby LohoRobby dikenal sebagai Presiden Direktur PT Maskapai Reasuransi Nasional Tbk sejak 2006. Pria kelahiran Makasar, 23 Desember 1952 ini berlatar belakang pendidikan ekonomi. Dia meraih gelar Magister dari Universitas Indonesia pada 1981.Tidak hanya memimpin Marein, Robby juga aktif mengajar di beberapa instansi pendidikam, seperti Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Risiko.Namun, dia enggan memberikan tanggapan atas keberhasilan dirinya melewati tahap seleksi administratif Dewan Komisioner OJK."Sementara ini, saya belum bisa memberikan komentar," ujarnya ketika Bisnis menghubunginya, kemarin.Di bawah kepemimpinan Robby, Marein membukukan pendapatan premi reasuransi sebesar Rp627 miliar. Kontribusi premi reasuransi non jiwa mencapai Rp191 miliar (30%) sedangkan premi reasuransi jiwa sebesar Rp436 miliar (70%).Dia juga aktif terlibat dalam organisasi perasuransian, seperti Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia, Konsorsium Pengembangan Industri Asuransi Indonesia - Terorisme dan Sabotase, dan Cooperation of Customs Bond of Indonesia (KSCBI).(faa)
KOMISIONER OJK: Profil kandidat dari tokoh asuransi & dana pensiun (1)
JAKARTA: Setidaknya 10 tokoh dari industri asuransi dan dana pensiun masuk dalam daftar 87 orang yang bertarung merebut jabatan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK).Mereka antara lain AA Ngurah Adnyana Dipta, Djoni Rolindrawan, Firdaus Djaelani,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu