JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan program rehabilitasi pengendalian banjir Sungai Citarum, Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,2 triliun dapat diselesaikan pada 2013 mendatang.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kementerian Pekerjaan Umum Hasanudin mengatakan rehabilitasi proyek yang terbagi dalam lima paket pekerjaan ini harus segera dituntaskan mengingat sungai utama tidak
lagi mampu menampung air akibat curah hujan yang tinggi.
Selain itu penyempitan alur sungai dan kondisi sungai yang berkelok-kelok seringkali menyebabkan aliran air sungai meluap melalui anak sungai yang dapat menyebabkan banjir disekitarnya.
“Kami akan berupaya untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu untuk mencegah terjadinya banjir di kawasan CItarum,” ucap Hasanudin, pekan lalu.
Sungai Citarum merupakan sungai dengan Daerah Aliran Sungai terbesar di provinsi Jawa Barat, dengan tingkat curah hujan tahunan sebesar 2,385 mm. Sementara itu, potensi pemanfaatan air sebanyak 13 miliar m3/tahun.
Hingga saat ini 57,9% diantaranya sudah dimanfaatkan antara lain untuk air perkitaan, industri, irigasi, dan keperluan air minum di Jakarta. (sut)