Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPANSI WIKA: Raih kontrak baru Rp425,7 miliar

JAKARTA: PT Wijaya Karya Tbk, emiten konstruksi pelat merah, mengantongi proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga gas Kaltim (Peaking) 2 X (50-60) megawatt (netto) senilai Rp425,7 miliar.Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya (Wika) Natal Argawan Pardede

JAKARTA: PT Wijaya Karya Tbk, emiten konstruksi pelat merah, mengantongi proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga gas Kaltim (Peaking) 2 X (50-60) megawatt (netto) senilai Rp425,7 miliar.Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya (Wika) Natal Argawan Pardede menyatakan proyek milik PT PLN itu dikerjakan secara konsorsium antara Wika, PT Mega Eltra, dan PT Navigat untuk mengerjakan proyek engineering, procurement and construction (EPC) pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Kaltim.“Nilai total proyek sebesar Rp925,43 miliar, di mana porsi Wika adalah 46% dari total nilai kontrak,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, hari ini (09/02).Natal menambahkan proyek akan dilaksanakan dalam kurun waktu 18 bulan terhitung sejak tanggal kontrak efektif.Penunjukan pelaksanaan pekerjaan itu, katanya, berdasarkan surat keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ditjen Ketenagalistrikan unit Induk Pembangunan Pembangkit DAN Jaringan Kalimantan No. 01.K/PJ/121/APBN/UIP KITRINGKAL/2012 tertanggal 7 Februari 2012.Proyek yang pendanaannya berasal dari APBN itu rencananya akan dibangun di Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kaltim mulai Maret dan diperkirakan mulai beroperasi untuk unit 1 pada Juni 2013 dan unit 2 pada Agustus 2013.Wika, menurut Natal, mengerjakan konstruksi pembangkit, termasuk di dalamnya, a.l. gas turbine generator, stack and silencer, fuel system, dan treatment plant. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper