Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INSENTIF PAJAK: Posco & Hankook Tire raih keringanan

JAKARTA: Badan Koordinasi Penanaman Modal memastikan dua perusahaan berskala internasional sudah dapat menikmati fasilitas pengurangan pajak dan pembebasan pajak pada 2012.Kepala BKPM Gita Wirjawan menyebutkan perusahaan baja Pohang Iron dan Steel Company

JAKARTA: Badan Koordinasi Penanaman Modal memastikan dua perusahaan berskala internasional sudah dapat menikmati fasilitas pengurangan pajak dan pembebasan pajak pada 2012.Kepala BKPM Gita Wirjawan menyebutkan perusahaan baja Pohang Iron dan Steel Company (Posco) yang akan berinvestasi senilai US$6 miliar telah mendapatkan insentif pembebasan pajak (tax holiday) dari pemerintah.Sementara itu, Hankook Tire Co. Ltd akan menikmati fasilitas pengurangan pajak (tax allowance) dengan nilai investasi yang sebesar US$1,18 miliar. rencananya, produsen ban asal Korea Selatan tersebut berniat membangun pabrik ban berkapasitas 6 juta unit per tahun di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.“Perusahaan yang mengindikasikan mau di pipeline banyak sekali, bisa puluhan miliar dolar, tapi yang sudah terdaftar dan diproses baru dua perusahaan, Posco dan Hankook,” ujar Gita hari ini (06/02).Sebelumnya, pemerintah mengungkapkan terdapat lima perusahaan dengan nilai investasi beragam yang sudah mengajukan permohonan untuk mendapatkan fasilitas pajak, baik tax holiday maupun tax allowance.Kelima perusahaan antara lain, Posco (US$6 miliar), Kuwait Petroleum Corporation (US$ US$6-US$7 miliar), PT Indorama Synthetics Tbk (US$300-500 juta), Hankook Tire Co. Ltd (US$1,18 miliar), dan Caterpillar Inc (US$500 juta).Dalam kesempatan tersebut, Gita menambahkan pihaknya akan terus mendukung peningkatan investasi dari sektor riil yang produktif,  terutama bagi usaha kecil menengah. Menurut dia, kendala sektor UKM salah satunya pada akses pendanaan dan tingkat suku bunga yang relatif masih tinggi.“Semoga kawan-kawan perbankan proaktif dengan menurunkan suku bunga. Dengan semakin tersosialisasinya investasi kecil, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin meroket,” imbuhnya.(01/Bsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erlan Imran

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper