JAKARTA: Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PU mendorong pelaksanaan modernisasi irigasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional.Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mochammad Amron mengatakan modernisasi irigasi memiliki beberapa indikator, yakni peningkatan produktivitas air (kg GKG/m3 air), peningkatan tingkat layanan air irigasi (kecepatan, kecukupan, keakuratan) peningkatan efisiensi irigasi, serta pengurangan biaya operasi dan pemeliharaan (OP).“Indikator lainnya adalah peningkatan pengembalian biaya OP (operasi dan pemeliharaan), peningkatan keberlanjutan pembiayaan, berkurangnya perselisihan, serta berkurangnya kerusakan lingkungan,” jelasnya hari ini (02/02). Menurut Amron, pentingnya modernisasi irigasi karena sebagian daerah irigasi (DI) telah melewati umur ekonomis. Selain itu, masih banyak pengelolaan air irigasi yang belum efektif dan efisien. Adanya isu perubahan iklim dan pemanasan global juga menuntut pengolaan irigasi yang lebih efektif.“Inti modernisasi irigasi adalah upaya mewujudkan sistem pengelolaan irigasi partisipatif yang berorientasi pada pemenuhan tingkat layanan irigasi secara efektif, efisien, dan berkelanjutan dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air," ujarnya.Sementara ruang lingkup modernisasi irigasi meliputi beberapa hal yakni peningkatan keandalan penyediaan air, perbaikan sarana dan prasarana, penyempurnaan sistem pengelolaan, penguatan institusi pengelola, serta pemberdayaan sumber daya manusia pengelola irigasi. (Bsi)
INFRASTRUKTUR AIR: Banyak irigasi lewati umur ekonomis
JAKARTA: Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PU mendorong pelaksanaan modernisasi irigasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional.Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mochammad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 menit yang lalu
Greenpeace Indonesia Sebut Food Estate Bentuk Serakahnomics

12 menit yang lalu
Program MBG Prabowo Sedot Separuh Anggaran Pendidikan Rp758 Triliun

28 menit yang lalu
ESDM Irit Bicara soal Isu Keterbatasan Pasokan Gas Industri

49 menit yang lalu