Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGENDALIAN BANJIR: Waduk skala besar perlu dibangun

JAKARTA: Pakar lingkungan dan hidrologi mendesak pemerintah memperbanyak pembangunan waduk skala besar guna menampung genangan banjir akibat curah hujan yang tinggi di Indonesia.Pakar hidrologi dari ITB Indratmo Soekarno mengeluhkan setelah reformasi,

JAKARTA: Pakar lingkungan dan hidrologi mendesak pemerintah memperbanyak pembangunan waduk skala besar guna menampung genangan banjir akibat curah hujan yang tinggi di Indonesia.Pakar hidrologi dari ITB Indratmo Soekarno mengeluhkan setelah reformasi, Indonesia hanya mampu membangun satu waduk yang terbilang besar yakni Jatigede, sementara yang lain waduk-waduk kecil.Padahal, sambung dia, potensi banjir semakin besar dengan bertambahnya total hujan tahunan, sementara serapan air yang masuk ke tanah mulai berkurang yang menyebabkan kenaikan air laut.Oleh karena itulah, Indratmo menambahkan cara yang paling efektif mengurangi banjir ialah dengan memperbanyak pembangunan waduk dan embung dengan skala besar. Apalagi melihat drainase atau tata aliran air di kota besar yang tidak jelas dan tidak terpelihara secara baik."Kelola banjir jangan hanya memikirkan banjir tetapi pemanfaatannya. Perlu infrastruktur yang efektif seperti pembangunan waduk embung, normalisasi sungai, perbaikan drainase, dan lainnya. Ini perlu diprogramkan melalui sinergisitas pemerintah dan pakar," ujarnya, hari ini.Menurutnya, melalui waduk tidak hanya dapat menampung genangan air ketika banjir melanda tetapi juga air tertampung tersebut dapat dimanfaatkan untuk energi, irigasi, dan pengelolaan lahan pertanian guna mendukung swasembada beras. "Padi sangat butuh air, jadi sangat logis untuk memperbanyak pembangunan waduk."Pakar lingkungan dari Universitas Diponergoro Sudharto menambahkan banyak waduk yang secara teknis berumur pendek sehingga diperlukan pendekatan lembaga dan sosial ketika proses pembangunan waduk, bukan hanya dari sisi teknis saja.Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU Mochammad Amron mengakui hanya ada satu pembangunan waduk besar. Namun Kementerian PU telah menyiapkan rencana strategis pembanguan delapan waduk dalam kurun waktu 2010 hingga 2014.Sejauh ini sudah ada beberapa waduk yang siap untuk diresmikan yakni Waduk Gonggang (Jatim), dan Bengawasan Solo. Sisanya yakni Waduk Rajui (NAD), Waduk Jatibarang (Jateng), Waduk Pandan Duri (NTB), Waduk Titab (Bali, Waduk Nipah (Madura) dan Waduk Marang Kayu (Kaltim) masih dalam proses.Menurutnya, lambannya pembangunan waduk disebabkan karena persoalan pembebasan lahan. "Mudah-mudahan dengan adanya UU Tanah tidak lagi ada kendala sehingga dapat segera dipercepat." (tw) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper