Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum akan membuka lelang prakualifikasi proyek sistem penyediaan air minum Way Rilau Bandar Lampung pada pertengahan Desember 2011.
 
Kepala BPPSPAM Rachmat Karnadi mengatakan prakualifikasi dibuka karena proses studi kelayakan proyek senilai Rp370 miliar itu telah rampung dilaksanakan oleh penanggung jawab proyek beberapa waktu lalu.
 
Selain itu, katanya, proyek itu banyak diminati investor asing maupun lokal, karena termasuk proyek dengan skema public private partnership yang cukup strategis untuk didanai, menyusul jaringan air bersih disana yang masih belum maksimal. Karena itu, secara administrasi dan kesiapan proyek sudah memenuhi syarat untuk segera ditawarkan. 
 
“Peminatnya sudah banyak juga dari asing seperti dari Korea, Jepang, dan China. Dari lokal juga banyak jadi prakualifikasi siap dilaksanakan secepatnya,” ujarnya di Jakarta hari ini, Selasa, 29 November.
 
Dia mengatakan pelaksanaan prakualifikasi memang sedikit terlambat dari rencana semula yakni pada Juli 2011. Hal tersebut karena mereka sebelumnya melakukan penajaman dokumen pra FS untuk memastikan tingkat kelayakan proyek.
 
Penajaman itu dilakukan oleh PT PII, Bank Dunia dan SCE atas biaya grant dari Bank Dunia. Penajaman dilakukan karena hasil dari dokumen tersebut, akan menjadi standar pra FS yang mendapat dukungan PT PII dan jaminan pendanaan dari pemerintah.
 
Dihubungi terpisah, Direktur Teknik PDAM Way Rilau Bandar Lampung Herrie Eny Widayati mengakui pelaksanaan prakualifikasi memang siap dilaksanakan pada pertengahan Desember 2011, atau tepatnya pada 14 Desember 2011.  
 
Menurutnya, pelaksanaan prakualifikasi akan langsung ditawarkan oleh Badan KoordinasiPenanaman Modal (BKPM), karena proyek itu merupakan salah satu dari proyek skema kerjasama pemerintah swasta yang prioritas ditawarkan pada tahun depan. 
 
"Pra-FS kali sudah rampung disusun ulang agar sesuai dengan standar internasional, guna menjaring investor asing. Penawaran akan dibuka oleh BKPM 14 Desember 2011 di Jakarta,” ujarnya saat dihubungi. 
 
Untuk peminat proyek, katanya, memang ada beberapa yang sudah menyampaikan ingin terlibat di dalamnya, namun kepastian siapa saja calon peserta tender baru akan diketahui setelah proses prakualifikasi resmi diumumkan.
 
Sebelumnya, Wakil Presiden PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Adita Irawati mengatakan dalam waktu dekat proyek yang akan segera terealisasi penjaminannya yakni proyek pembangunan SPAM Bandar Lampung Way Rilau senilai US$38 juta. Diharapkan pemberian jaminan untuk proyek tersebut bisa terealisasi paling lambat awal 2012. (ln)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper