Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA : BP Migas menghimbau seluruh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) agar membuat rencana penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) dalam setiap rencana pengembangan (PoD) dan rencana kerja dan anggaran tahunan (WP&B).
 
Deputi Perencanaan BP Migas Haposan Napitupulu mengatakan selama ini kebanyakan KKKS belum memikirkan rencana EOR untuk meningkatkan produksi minyak.
 
“Kami himbau agar KKKS sudah memikirkan EOR dari awal, kami trigger agar mikirnya itu dari sekarang. Sehingga nanti saat pilot eksplorasi, data-data EOR sudah ada. Jadi silakan programkan, agar data yang dibutuhkan untuk EOR sudah ada dari sekarang,” ujarnya hari ini.
 
Haposan mengatakan jika rencana EOR sudah disertakan dalam Plan of Development serta Work, Program & Budget, maka data-data yang dibutuhkan ketika akan melakukan EOR di masa mendatang sudah tersedia. 
 
Dengan begitu, eksekusi produksi bisa dipercepat dan seterusnya bisa menambah produksi minyak nasional.
 
“Produksi minyak kan suatu saat akan decline. Begitu decline masuk EOR dan begitu mau pilot EOR kan harus ada data, nah nanti harus dicari lagi datanya. Harusnya datanya disiapkan dari sekarang, sehingga saat EOR sudah ada datanya,” tegas Haposan.
 
Haposan juga mengatakan setiap KKKS baiknya memiliki blueprint setiap lapangan yang dikelolanya sehingga rencana EOR bisa mulai diprogramkan di blueprint tersebut. Menurutnya, saat ini EOR menjadi satu-satunya harapan untuk meningkatkan produksi minyak nasional. 
 
Adapun jumlah KKKS di Indonesia terus meningkat dari 120 pada 1970 menjadi 275 KKKS pada saat ini.
 
“Di Indonesia, kegiatan pengurasan lebih besar daripada penemuan lapangan baru. Jadi, peningkatan produksi minyak satu-satunya harapan dari EOR saja,” ujarnya. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper