NUSA DUA: Indonesia diketahui telah merayu perusahaan Jepang, Sharp, untuk mengembangkan sel surya sebagai bagian dari program teknologi listrik murah ramah lingkungan dengan biaya lebih terjangkau.Menurut Menteri ESDM, Jero Wacik, pihak Jepang menyambut baik permintaan tersebut dan diharapkan kerjasama bias dilakukan lebih cepat termasuk penyediaan lokasi PLT Surya yang lebih efisien."Luas lahan mungkin 100 hektar dengan investasi US$1 miliar!" katanya, Sabtu 19 November.Diketahui sedikitnya 22 milyar yen akan dipersiapkan Sharp untuk membiayai produksi sel surya film tipis menjadi 10 kali lipatnya, yang hanya akan menggunakan seperseratus bahan mentah silikon dibandingkan dengan sel surya kristalin konvensional.Sharp, perusahaan yang berbasis di Osaka, juga menyatakan sel surya produksi bisa dibuat lebih cepat dan lebih murah, serta mempunyai karakteristik pembangkitan yang lebih baik dibandingkan dengan sel surya konvensional.Teknologi tersebut bisa digunakan di jendela dan permukaan dinding rumah dan bangunan lainnya di masa depan.(ea)
RI rayu Sharp investasikan sel surya senilai Rp9 triliun
NUSA DUA: Indonesia diketahui telah merayu perusahaan Jepang, Sharp, untuk mengembangkan sel surya sebagai bagian dari program teknologi listrik murah ramah lingkungan dengan biaya lebih terjangkau.Menurut Menteri ESDM, Jero Wacik, pihak Jepang menyambut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tusrisep
Editor : Marissa Saraswati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

55 menit yang lalu
Pandangan Hati-hati di Saham Batu Bara PTBA vs ITMG
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

39 detik yang lalu
Uganda Bocorkan Alasan Incar Indonesia jadi Mitra Dagang

1 jam yang lalu
Presiden Brasil Tegaskan Siap Balas Tarif 50% Trump
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
