Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan tol Serangan-Tanjung Benoa tunggu AMDAL

JAKARTA: Pembangunan ruas tol Serangan-Tanjung Benoa sepanjang 11,5 km masih menunggu pengesahan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Ghazali mengatakan proses penyelesaian AMDAL dilaksanakan

JAKARTA: Pembangunan ruas tol Serangan-Tanjung Benoa sepanjang 11,5 km masih menunggu pengesahan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Ghazali mengatakan proses penyelesaian AMDAL dilaksanakan menyusul telah dikeluarkannya izin dari Kementerian kehutanan terkait penggunaan lahan mangroove.“AMDAL tinggal menunggu pengesahan, mudah-mudahan tahun ini konstruksi sudah bisa dimulai,” kata dia, hari ini.Deputi Menteri BUMN bidang Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto optimistis ruas tol dengan nilai investasi Rp2,3 triliun tersebut dapat segera dibangun pada tahun ini. Dengan demikian ditargetkan pada 2013 ruas tol yang dibangun secara melayang tersebut dapat dioperasikan guna memecah kemacetan di Bali sekaligus menyambut perhelatan KTT APEC yang dilaksanakan pada tahun yang sama.Sebelumnya, proyek tol ini juga sudah mengantongi perpres dan perda tata ruang kawasan strategis nasional,  Kawasan Perkotaan Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan (Sarbagita). “Izin dari Menhut sudah keluar paling lama akhir tahun sudah mulai konstruksi, 1,5 tahun ke depan kita sudah memiliki ruas tol di atas laut dan memecah kemacetan,” katanya.Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Frans S Sunito mengatakan ruas tol tersebut nantinya akan dilengkapi dengan jalur sepeda motor guna mempermudah pengendara sepeda motor dari Denpasar menuju Nusa Dua atau sebaliknya."Rencananya jalan tol sepanjang 11 kilometer tersebut akan kami lengkapi juga dengan jalur sepeda motor," katanya.Konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Jasa Marga, PT Pelabuhan Indonesia III, PT Angkasa Pura I dan Bali Tourism Development Centre, PT Wijaya karya, PT Hutama karya, dan PT Adhi Karya telah membentuk anak usah yang mengendalikan konsesi ruas tersebut dengan nama PT Jasa Marga Bali Toll.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper