Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Sekumpulan pemikir profesional yang beranggotakan para ahli di berbagai bidang hari ini meluncurkan Indonesian Consultans Society (ICS) di Gedung Wisma ANTARA.
 
Ketua Indonesian Consultants Society (ICS) Ontoseno Soekotjo mengatakan komunitas ini dirancang untuk menjadi alternatif refrensi yang menjawab berbagai persoalan pembangunan bangsa yang masih belum terselesaikan. Bukan hanya terkait konsultansi di sektor jasa konstruksi, tetapi juga di berbagai aspek. 
 
Seperti dijelaskan olehnya para inisiator ICS yang terdiri dari 10 orang berasal dari berbagai kalangan baik ahli di bidang enginering, wirausaha, hingga terapis kesehatan.
 
Salah satu pemrakarsa ialah Prof Dr. Wiratman Wangsadinata seorang pakar konstruksi nasional yang baru saja mendapat penghargaan Satya Lencana Wira Karya’ dari pemerintah RI dan gelar ‘Perekayasa Utama Kehormatan 2011’ dari BPPT.
 
"Tanpa berprentensi menjadi ‘yang serba tahu’ dan menyadari tanggung jawab profesional sebagai anak bangsa, lahirlah ICS yang mencoba menjadi alternatif refrensi bagi persoalan pembangunan di negeri ini," ujar Oentoro.
 
Salah satu inisiator ICS Jumadi S Witopawiro mengatakan ICS akan memiliki berbagai program kegiatan yang akan mengupas dan membedah isu penting yang menjadi perhatian masyarakat seperti persoalan jalan tol, jalur pantura, freeport, gedung baru DPR, hingga kaitan antara kenaikan BBM dengan moral bangsa.
 
Selain itu, mereka pun siap memberikan masukan kepada pemerintah dalam pembentukan kebijakan–kebijakan berimbang yang berpihak pada kepentingan sosial.
 
"Kami siap menjadi partner dalam mengoreksi kebijakan pemerintah yang tidak sesuai, semua akan dikupas secara bertanggungjawab," kata dia. 
 
Dalam acara ini ICS mendeklarasikan peluncurannya yang di tandatangani secara simbolis oleh dua pemrakarsa yakni Wiratman Wangsadinata dan Pandu Setiawan, seorang ahli dibidang terapis kesehatan.
 
Sebagai komunitas yang baru saja lahir, tentu ICS membutuhkan banyak anggota untuk berpartisipasi dalam waduh ini. Oleh karena itulah, para pemrakasa ICS mengundang para profesional bergabung dalam komunitas ICS.
 
"Kami mengundang profesional yang memiliki kompetensi dan integritas serta cerdas dibidangnya untuk bergabung dalam ICS. Nanti akan ada dewan yang menguji kompetensinya," ujar Oentoro. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper