JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum melakukan normalisasi sungai guna mengantispasi ancaman banjir di DKI Jakarta selama musim hujan.
Dirjen Sumber Daya Air Kementeria PU Mochammad Amron mengatakan antisipasi dini melalui normalisasi tersebut salah satunya melakukan pengerukan dan pelebaran di beberapa sungai.
Pasalnya, banyak sungai di DKI yang telah mengalami penyempitan dan kedangkalan akibat penumpukan lumpur dan tanah sehingga air cepat meluap.
"Program-program normalisasi pengerukan siap dijalankan di beberapa lokasi seperti kali Pesanggrahan, Sunter, dan (Muara) Angke," ujarnya hari ini.
Amron menargetkan normalisasi tersebut dapat mengurangi genangan air yang saat ini terdapat di 67 titik. Menurut dia, jumlah titik banjir setiap tahun terus mengalami penurunan mulai dari 139 titik, menjadi 90 lokasi, dan saat ini terdapat di 67 tempat.
Selain melakukan normalisasi, lanjut Amron, Kemen PU juga berkoordinasi dengan Pemprov DKI guna menyiapkan perahu karet, pompa-pompa mobil, karung pasir, dan dump truk. "Melakukan peninjauan mana yang kritis kemudian sistem peringatan dini juga dipersiapkan."
Sementara itu Kali Krukut yang menyebabkan kebanjiran di Pondok Labu, Jakarta Selatan akibat luapan tadi malam menurut dia perlu dilakukan koordinasi dengan Pemda setempat.
Sebab, saat ini banyak rumah yang berada disekitaran kali sehingga PU mengalami sedikit kesulitan untuk melakukan pengerukan. "Ini harus duduk bersama dengan DKI, Terkait tata kota juga harus diubah," tegas Amron.(sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
