Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PU butuh Rp150 miliar untuk bangun infrastruktur desa

JAKARTA: Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp150 miliar dari APBNP untuk Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) pada 2012.Pasalnya, untuk mengembangkan infrastruktur dan pemukiman di 2000

JAKARTA: Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp150 miliar dari APBNP untuk Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) pada 2012.Pasalnya, untuk mengembangkan infrastruktur dan pemukiman di 2000 desa ditambah 2400 desa yang merupakan luncuran dari tahun 2011 dibutuhkan dana sebesar Rp400 miliar di tahun 2012.Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Budi Yuwono mengakui pada 2011 ini masih ada 2.400 desa yang belum terbangun karena kurangnya alokasi anggaran sehingga proses pembangunannya dialihkan untuk dana 2012."Dari pagu yang telah disetujui kemarin, kami baru dapat Rp250 miliar padahal dibutuhkan Rp400 miliar untuk PPIP jadi masih kurang Rp150 miliar lagi," ujar Budi Yuwono di Gedung Kementerian PU, akhir pekan lalu (28 Oktober).Menurut rencana, PPIP tersebut akan dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama dan kedua masih mencukupi dengan alokasi Rp250 miliar, sementara tahun selanjutnya menunggu dana tambahan Rp150 miliar dari APBN P 2012."Tahun depan target 2000, sedangkan yang 2400 luncuran dari 2011 diharapkan 60% bisa terbangun dengan tambahan APBN P."Desa yang akan mencapatkan bantuan PPIP tersebut tersebar di 32 provinsi di Indonesia, kecuali DKI Jakarta. "Yang diprioritaskan desa tertinggal yang kemiskinannya lebih dari 25%."Infrastruktur dan pemukimana apa yang akan dibangun, menurut dia,  hal itu tergantung kebutuhan dari masing-masing desa. Pemerintah hanya menyiapkan 'menunya' misalkan saja untuk pelebaran atau perbaikan jalan, akses air minum dan sanitasi, irigasi, atau pemukiman yang layak. "Yang menentukan menu mereka." (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper