Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum memastikan pelaksanaan konstruksi proyek tol Akses Tanjung Priok Seksi E2 tetap dikerjakan oleh Kajima Coorporation berpatungan dengan PT Waskita Karya.
 
Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto mengatakan kontraktor sudah mulai menggarap pembangunan fisik ruas tol sepanjang 2,7 km dari Cilincing hingga Jampea sejak beberapa hari lalu.
 
Menurut dia, proses negosiasi antara pihaknya dengan JICA (Japan International Coorporation Agency) dan kontraktor telah membuahkan hasil sehingga tidak lagi menjadi masalah bagi kontraktor untuk melaksanakan konstruksi sambil pemerintah terus melakukan pembebasan lahan.
 
"Akses Tanjung Priok [Seksi E2] sudah jalan, sudah tidak ada masalah lagi," ujar Djoko hari ini.
 
Dengan telah dilaksanakannya proses pembangunan fisik, ditargetkan ruas tersebut selesai pada 2014 dengan waktu pelaksanaan pembangunan selama 28 bulan sejak surat perintah mulai kerja dengan jangka waktu pemeliharaan 12 bulan.
 
Sebelumnya, Kementerian PU mengancam akan menender ulang konstruksi proyek tol yang telah di groundbreaking pada Mei lalu, karena hingga Oktober kontraktor belum juga melakukan konstruksi dengan alasan terganjal lahan.
 
Pasalnya, dalam perjanjian kerja sama, konstruksi harus telah dilakukan setidaknya tiga bulan setelah proses groundbreaking dilaksanakan bersamaan dengan proyek MP3EI lainnya.
 
Seksi E2 ini merupakan bagian dari Tol Akses Tanjung Priok yang secara keseluruhan terdiri atas enam seksi dengan total panjang 16,67 km. Paket ruas jalan tersebut nantinya akan tersambung satu dan lainnya yang ditargetkan pada 2014 dapat dioperasikan. Dimana paket tersebut juga akan tersambung dengan Jakarta Outer Ring Road dan Jakarta Inter Urban Tol. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper