JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum terus memacu pembangunan Bendungan Leuwigoong di Garut, Jawa Barat yang mengairi 5.300 hektar lahan pertanian sehingga ditargetkan selesai pada awal 2013 guna mendukung upaya ketahanan pangan pada 2014.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan sejauh ini progres pengerjaan konstruksi bendungan yang menelan dana sebesar Rp 133,727 miliar tersebut baru mencapai sekitar 32,28% karena terganjal proses pembebasan lahan.
Dari total kebutuhan lahan untuk pembangunan sebesar 136,94 hektar, yang saat ini terbebaskan baru mencapai 92,73 hektar. Sementara itu pembebasan lahan yang masih tersisa sekitar 44,21 hektar tersebut ditargetkan akan segera diselesaikan pada 2012.
Total alokasi dana yang harus dikeluarkan untuk pembebasan lahan sebesar Rp40 miliar yang berasal dari dana pusat, provinsi,dan kabupaten.
"Kami akan terus mempercepat proses pengerjaannya. Awal 2013 diharapkan bisa selesai dalam rangka ketahanan pangan surplus 10 juta ton beras pada 2014," ujar Djoko usai rapat kerja bersama Komisi V di DPR RI hari ini.
Dengan adanya bendungan yang mengairi 518 irigasi di sembilan kecamatan ini, ditargetkan dapat meningkatkan area tanam padi dari semula 10,127 hektar per tahun menjadi 10.626 hektar per tahun. Target produksi padi pun akan meningkat dari semula 4,2 ton per hektar menjadi 5 ton per hektar. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
