JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum memberikan prioritas untuk program di Ditjen Sumber Daya Air terhadap dana tambahan optimalisasi 2012 yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Sekjen Kementerian PU Agoes Widjanarko merinci dari tambahan sebesar 1,381 triliun yang telah disetujui, pihaknya mengusulkan agar 31,2% di antaranya atau Rp431,1 miliar dialokasikan untuk Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Adapun 28,3% atau sebesar Rp 391,5 miliar untuk program yang ada di Ditjen Bina Marga. Selain itu sebesar Rp300 miliar atau 21,7% dianggarkan untuk program di Ditjen Cipta Karya, sedangkan Rp258,8 miliar 18,7% dialokasikan untuk optimalisasi program di Ditjen Tata Ruang.
"Badan Pembinaan Konstruksi tidak mendapatkan penambahan alokasi anggaran dari Pagu yang telah tersedia," ujar Agoes dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI hari ini.
Agoes Dituturkan olehnya, tambahan anggaran tersebut akan dipergunakan untuk proyek-proyek yang dianggap prioritas seperti mendukung program MP3EI dan 6 program utama klaster 4 dan 3.
Pengembangan dan pengolahan irigasi termasuk rawa untuk mendukung ketahanan pangan nasional, ketersediaan air baku dan air minum serta wilayah kumuh perkotaan.
Dengan telah disetujuinya penambahan alokasi anggaran sebesar Rp1,381 triliun, maka Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) kementerian PU pada 2012 mencapai Rp62,56 triliun dari usulan sebelumnya Rp61,18 triliun. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
