Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Pembangunan Bandara International baru di Cikarang-Karawang, Bekasi yang ditargetkan mulai dibangun pada 2013 belum mendapat kesepakatan dari Pemerintah Daerah Jawa Barat.
 
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan pihaknya masih melakukan pembicaraan intensif dengan Pemda Jawa Barat terutama terkait persoalan grand design dan lokasi pembangunanannya.
 
"Pembangunan Bandara International Karawang masih harus dilihat karena Jawa Barat belum menyepakati masalah pembangunannya," ujar Mangindaan, usai rapat dengar pendapat bersama Komisi V di DPR hari ini.
 
Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan pembahasan permasalahan dengan Pemda Jawa Barat. Selain persoalan grand design dan lokasi pembangunan, kementeriannya juga akan membahas dukungan pemda terkait persoalan pembebasan lahan yang hingga saat ini masih belum diperbincangan.
 
"Kita harus bicara dulu dengan Pemda mengenai masalah pembebasan tanah. Hal tersebut yang belum kita tanyakan."
 
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengungkapkan Kementeriannya berencana membangun bandara baru di kawasan Jakarta bagian timur yakni di sekitar Cikarang-Karawang, Bekasi. Peletakan batu pertama ditargetkan pada 2013.
 
Bandara baru tersebut nantinya akan memiliki daya tampung lebih besar dari Bandara Soekarno-Hatta saat ini. Saat ini Kemenhub masih melakukan tahap pengkajian titik pembangunan di sekitar Cikarang-Karawang.
 
“Namun soal akan dibangun memang sudah pasti dibangun. Kami targetkan pada 2013 sudah dilakukan peletakan batu pertama.” (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper