Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Tender prakualifikasi megaproyek enam ruas tol dalam kota sepanjang  75 km dengan nilai investasi Rp40,02 triliun terpaksa diulang. 
 
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Ghazali mengatakan hal tersebut dilaksanakan karena hanya dua perusahaan yang mengembalikan dokumen prakualifikasi pada hari ini yaitu PT Nusantara Infrastruktur dan konsorsium BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Tollroad Development (JTD).
 
Pasalnya sebagai proyek pembangunan yang menerapkan skema public private partnership dengan rencana penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), setidaknya investor yang harus ikut dalam tender ruas tol minimal tiga perusahaan.
 
"Yang masuk Cuma dua, NI (Nusantara Infrastruktur) dan JTD (Jakarta Tollroad Development) jadi harus ditender ulang," ujar Ghani hari ini.
 
Ghani menduga minimnya investor yang memasukan dokumen prakualifikasi kepada panitia karena nilai investasi yang harus disiapkan investor dinilai terlalu besar yakni 30% dari Rp40,02 triliun atau sekitar Rp12 triliun. "Mungkin nilai investasinya yang besar ya." 
 
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun Bisnis, jumlah perusahaan yang mengambil dokumen lelang prakualifikasi di kantor BPJT mencapai 30 perusahaan yang terdiri dari konsultan, kontraktor, dan investor. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper