Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Penyediaan Air Minum Bandara Lampung ditender November

JAKARTA: Tender prakualifikasi proyek Sistem Penyediaan Air Minum Bandara Lampung bernilai US$38 juta siap dibuka akhir November menyusul progres studi kelayakan yang telah mencapai lebih dari 70%.Jadwal tersebut mundur sekitar tiga bulan dari rencana

JAKARTA: Tender prakualifikasi proyek Sistem Penyediaan Air Minum Bandara Lampung bernilai US$38 juta siap dibuka akhir November menyusul progres studi kelayakan yang telah mencapai lebih dari 70%.Jadwal tersebut mundur sekitar tiga bulan dari rencana awal pemerintah yang menargetkan proses prakualifikasi akan dibuka pada Agustus.Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP SPAMP) Rachmat Karnadi menuturkan mundurnya jadwal prakualifikasi karena banyaknya persiapan yang harus dilakukan untuk memastikan kecukupan air baku di masing-masing daerah.Sebab, sebagai prasyarat sistem pendanaan dengan skema public private partnership (PPP), pemerintah harus memastikan kestabilan ketersediaan air baku di Way Sekampung Bandar Lampung dengan kapasitas hingga 500 liter perdetik sebelum tender dilaksanakan."Akhir November mulai prakualifikasi. Mundur sedikit untuk lebih mempersiapkan studi kelayakan karena adanya perubahan di daerah agar nanti tidak perlu lama saat financial close nya,” ujar Karnadi kepada Bisnis, hari ini.Karnadi sebelumnya mengatakan proses studi kelayakan tersebut dilakukan oleh konsultan dari luar negeri, meski demikian pemerintah menjamin tidak akan memberikan previllage kepada pihak asing.Pasalnya PT Penjaminanan Infrastruktur Indonesia dan PT Sarana Multi Infrastruktur sebagai perwakilan dari pemerintah terus melakukan pemantauan agar proses studi kelayakan tersebut dapat berjalan dengan lebih adil dan transparan.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper