Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjaminan Infrastruktur kaji penjaminan proyek enam ruas tol

JAKARTA: PT Penjaminanan Infrastruktur Indonesia mengkaji penjaminan proyek enam ruas tol dalam kota dengan investasi Rp40,02 triliun yang saat ini dalam proses tender prakualifikasi.Direktur Operasi PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Yadi J

JAKARTA: PT Penjaminanan Infrastruktur Indonesia mengkaji penjaminan proyek enam ruas tol dalam kota dengan investasi Rp40,02 triliun yang saat ini dalam proses tender prakualifikasi.Direktur Operasi PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Yadi J Ruchandi mengatakan pihaknya telah melakukan pembicaraan informal dengan Badan Pengatur Jalan Tol terkait proses penjaminan. Meski diakui olehnya permintaan secara formal dari BPJT masih belum dilakukan hingga saat ini.“Sudah mengindikasikan akan possible meminta penjaminan dari kami. Dan PII juga akan membuka peluang untuk memberi penjaminan terhadap proyek ini. Saat ini kami sedang mengkajinya,” ujar Yadi dalam acara Media Gathering PII di FX Plaza, hari ini.Menurut Yadi pembangunan enam ruas tol dalam kota sepanjang 67,74 km tersebut merupakan proyek yang sangat potensial mengingat kebutuhan pemenuhan jalan di Jakarta menjadi penting sebagai solusi transportasi dan kemacetan ibu kota.Terkait penjaminan yang akan diberikan PII, Yadi mengatakan hal tersebut sangat tergantung dengan permintaan dari BPJT sebagai insitusi yang memerlukan penjaminan ruas tol.PII sendiri, sambungnya, telah menyiapkan beberapa hal yang dapat dijamin antara lain kepastian trafic volume kendaraan yang melalui ruas tersebut, konektifitas antar ruas, atau penjaminan terhadap kenaikan tarif tol.“Apa yang dijamin tergantung yang diminta. PII tidak memberi penjaminan pendanaan, tapi menjamin resiko proyek sehingga perbankan dapat memberi pendanaan.”  Seperti diketahui investor yang ikut dalam tender prakualifikasi enam ruas tol dalam kota dengan investasi Rp40,02 triliun harus menyiapkan nilai ekuitas sebesar Rp12 triliun sementara sisanya sebesar Rp 28 triliun merupakan pendanaan yang berasal dari perbankan.Direktur Utama PT PII Shintya Roesli menambahkan perusahaannya hanya akan memberikan jaminan terhadap proyek yang dianggap layak dan memiliki struktur yang baik.“Kita harus melakukan appracial terhadap proyeknya, kalau hasilnya layak untuk dijamin maka akan dijamin. Tentu ada proses yang dilalui. Untuk enam ruas tol, kami sedang mengkaji ini apakah layak atau tidak untuk dijamin,” ujarnya dikesempatan yang sama.Pasalnya, untuk menjamin sebuah proyek PII memiliki empat tahapan yang harus dilalui. Pertama proses konsultasi, proses penyaringan, proses penilaian, dan penstrukturan jaminan bila proyek tersebut dianggap layak.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper