JAKARTA: Proses pengembalian formulir dokumen lelang prakualifikasi enam ruas tol dalam kota yang sedianya dilaksanakan pada 12 Oktober hari ini diundur 1 minggu hingga 19 Oktober.Dengan demikian, investor yang berniat untuk ikut serta dalam megaproyek bernilai Rp40,02 triliun tersebut masih memiliki kesempatan untuk mengambil dokumen prakualifikasi. Saat ini telah terdapat 30 perusahaan yang mengambil formulir prakualifikasi.Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Ghazali mengatakan pengunduran waktu pengembalian formulir terjadi karena belum lengkapnya informasi yang diberikan BPJT terkait tata cara pemasukan dokumen prakualifikasi yang dipertanyakan para investor."Pemasukan dokumen diundur jadi tanggal 19 Oktober karena ada tambahan penjelasan tentang informasi yang ada di dokumen," ujar Ghani, Rabu 12 Oktober.Diakui olehnya BPJT masih harus mengumpulkan beberapa informasi-informasi tambahan yang harus dijelaskan kepada investor sehingga tidak terjadi kesalahan pada saat pemasukan dokumen."Investor butuh penjelasan itu, dan kami harus menjelaskan karena mereka belum mau mengembalikan dokumen bila belum jelas."Namun, sayangnya, Ghani belum mau menjelaskan secara detail informasi-informasi penting terkait tata cara pemasukan dan dokumen prakualifiksai yang akan dinilai oleh panitia.Sebelumnya Ghani mengatakan investor yang ingin lolos dalam tahap prakualifikasi untuk ikut dalam proses penawaran tender harus mampu membuktikan kekuatan keuangan 30% dari total nilai proyek sebesar Rp40,02 triliun atau sekitar Rp12 triliun.Perusahaan yang dianggap tidak mampu memenuhi ekuitas tersebut disarankan untuk melakukan konsorsium atau joint operation dengan badan usaha lainnya.Menurut Ghani, dalam proses prakualifikasi panitia akan memilih minimal tiga perusahaan/konsorsium yang dinyatakan lolos prakualifikasi dengan memenuhi seluruh persyaratan dokumen dan keuangan perusahaan.Bila jumlah peserta yang lolos masih kurang dari tiga maka akan dilakukan prakualifikasi ulang hingga ditemukan tiga yang masuk dalam tahap penawaran tender.Sementara itu, Presiden Direktur dan CEO Bakrieland Development Hiramsyah S Thaib mengaku hingga saat ini perusahaannya masih belum membentuk konsorsium dengan perusahaan manapun dan belum mengetahui kepastian pengembalian dokumen prakualifikasi perusahaan. "Belum [konsorsium], kita belum tahu [pengembalian dokumen]," ucap Hiramsyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
