Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Priok seksi E2 akan ditender ulang

JAKARTA: Pemerintah akan menender ulang konstruksi proyek tol Akses Tanjung Priok seksi E2 bila hingga pertengahan Oktober ini Kajima Cooperation belum juga melaksanakan proses konstruksi.Pasalnya, dalam perjanjian kerja sama, konstruksi telah harus

JAKARTA: Pemerintah akan menender ulang konstruksi proyek tol Akses Tanjung Priok seksi E2 bila hingga pertengahan Oktober ini Kajima Cooperation belum juga melaksanakan proses konstruksi.Pasalnya, dalam perjanjian kerja sama, konstruksi telah harus dilakukan setidaknya 3 bulan setelah proses groundbreaking bersama proyek-proyek MP3EI lainnya pada Mei lalu. Namun sayangnya hingga saat ini, kontraktor belum juga memulai pengerjaan fisik karena terkendala lahan.Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan saat ini pemerintah masih dalam proses negosiasi dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) dan kontraktor agar proyek tersebut dapat segera digarap.Seksi E2 ini merupakan bagian dari Tol Akses Tanjung Priok yang secara keseluruhan terdiri atas enam seksi dengan total panjang 16,67 km.Paket ruas jalan tersebut nantinya akan tersambung satu dan lainnya yang ditargetkan pada 2014 dapat dioperasikan. Dimana paket tersebut juga akan tersambung dengan Jakarta Outer Ring Road dan Jakarta Inter Urban Tol.Pemerintah, sambungnya, masih menunggu dan memberi batas hingga pertengahan Oktober untuk memastikan kelanjutan proses konstruksi proyek sepanjang 2,7 km dari Cilincing hingga Jampea oleh kontraktor asal Jepang tersebut."Kalau tidak ada tanda untuk mengerjakan proyek kami akan memutus dan menender ulang," ujarnya pekan lalu (7 Oktober).Menurut dia, bila Jepang tidak akan memberikan pinjaman karena pemutusan kontrak, pihaknya akan mengupayakan melalui dana APBN. "Tetapi sekarang kita masih dalam proses pembicaraan."Terkait dengan persoalan lahan yang selama ini seolah dijadikan sebagai kendala, menurutnya, hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan.Para kontraktor dalam hal ini Kajima join operation dengan PT Waskita Karya, menurutnya, sudah dapat melakukan pengerjaan fisik ruas tol akses Tanjung Priok tersebut bersamaan dengan pembebasan lahan. Pasalnya, Ditjen Bina Marga pun terus melakukan percepatan proses pembebasan lahan."Seksi NS saja yang lahannya belum selesai, dengan kontraktor Jepang konstruksi sudah bisa dimulai."Proyek tol yang mendapatkan pendanaan dari JICA ini dikerjakan oleh Kajima Coorporation join dengan PT Waskita Karya dengan waktu pelaksanaan pembangunan selama 28 bulan (840 hari kalender) sejak surat perintah mulai kerja (SPMK) dengan jangka waktu pemeliharaan 12 bulan. (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper