JAKARTA: Proses pembangunan konstruksi tol akses Pelabuhan Tanjung Priok seksi E2 sepanjang 2,7 km dari Cilincing hingga Jampea belum dilakukan karena masih terganjal proses pembebasan lahan.Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan untuk mempercepat proses pembangunan proyek, pihaknya terus melakukan negosiasi dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) .“Sekarang negosiasi dengan JICA supaya meski tanah belum selesai tapi fisik bisa langsung dilaksanakan,” ujar Djoko, hari ini.Menurut Djoko, sebetulnya persoalan lahan tidak perlu dijadikan sebagai permasalahan yang menghalangi. Kontraktor, sambungnya, dapat melakukan proses pengerjaan fisik secara parsial tanpa perlu menunggu pembebasan lahan hingga tuntas 100%.Hal semacam inilah yang akan terus dibahas dan dinegosiasi oleh pihak Bina Marga dengan para kontraktor.Pasalnya, hingga saat ini proyek pembangunan ruas tol Akses Tanjung Priok seksi E2 yang proses groundbreaking telah dilakukan oleh pemerintah bersamaan dengan proyek-proyek MP3EI lainnya pada Mei lalu, masih belum dilaksanakan.Direktur PT Jakarta Akses Tol Priok (BUMD Pemda DKI) Suyuda Utama mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp400 miliar untuk pembebasan lahan seluruh akses priok seksi E2, dimana Rp80 miliar siap dikucurkan pada tahun ini.Namun sayangnya proses di lapangannya masih belum maksimal, penyerapannya saja masih 3% dan progres lahannya masih dibahwa 1%.Proyek tol yang mendapatkan pendanaan dari JICA ini dikerjakan oleh Kajima Coorporation join dengan PT Waskita Karya dengan waktu pelaksanaan pembangunan selama 28 bulan (840 hari kalender) sejak surat perintah mulai kerja (SPMK) dengan jangka waktu pemeliharaan 12 bulan.Seksi E2 ini merupakan bagian dari Tol Akses Tanjung Priok yang secara keseluruhan terdiri atas enam seksi dengan total panjang 16,67 km. Paket ruas jalan tersebut nantinya akan tersambung satu dan lainnya yang ditargetkan pada 2014 dapat dioperasikan sekaligus tersambung dengan Jakarta Outer Ring Road dan Jakarta Inter Urban Tol. (arh)
Proyek tol pelabuhan terganjal pembebasan lahan
JAKARTA: Proses pembangunan konstruksi tol akses Pelabuhan Tanjung Priok seksi E2 sepanjang 2,7 km dari Cilincing hingga Jampea belum dilakukan karena masih terganjal proses pembebasan lahan.Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Annisa Lestari Ciptaningtyas
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
44 menit yang lalu
Skeptisime Pendanaan Iklim yang Menjulang di Azerbaijan
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Borong Saham Indosat (ISAT) oleh Direksi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 menit yang lalu
Perhapi Berharap Ditjen Gakkum Mampu Berantas Tambang Ilegal
31 menit yang lalu