JAKARTA: Penumpang bus Transjakarta akan bertambah sekitar 5.250 orang per hari dari yang tercatat sekarang 250.000 orang per hari, menyusul dioperasikannya 15 unit bus feeder busway dengan kapasitas angkut sedikitnya 350 penumpang per unit per hari.
Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta M. Akbar mengatakan pengoperasian 15 unit feeder busway yang melayani 3 rute yaitu Sentra Primer Barat-Daan Mogot, Tanah Abang-Balai Kota, dan Sudirman-CBD-Senayan sangat membantu para penumpang.
“Jika setiap unit bus feeder dapat mengangkut sekitar 350 penumpang per hari, maka dengan 15 unit armada itu diprediksikan akan terjadi penambahan penumpang sekitar 5.250 orang per hari,” katanya di Jakarta hari ini.
Busway Transjakarta telah beroperasi 7 tahun, melayani 10 koridor dengan total panjang lintasan 123,35 km yang merupakan lintasan terpanjang di dunia untuk sistem bus rapid transit dan telah mengangkut rata-rata 250.000 orang per hari.
Akbar mengatakan dengan beroperasinya feeder busway dapat memotivasi operator untuk menambah armadanya karena adanya kepastian peningatkan jumlah penumpang pada setiap koridor.
“Dengan dioperasikannya feeder busway kami otomatis harus menambah jumlah armada. Rencananya Desember 2011 akan menambah 44 unit bus gandeng dan hingga akhir tahun depan akan tambah lagi 140 bus gandeng,” ujarnya.
Menurut dia, kehadiran armada bus feeder di jalur khusus busway tidak akan mengganggu operasional bus Transjakarta, sebab operator akan mengatur tempat menunggu penumpang dua jenis moda itu sehingga dapat tetap tertib.
Untuk itu Akbar juga berharap penambahan rute feeder busway segera dilakukan dengan menyentuh sejumlah halte yang berada di ujung koridor, seperti halte Kampung Rambutan, dan Blok M.
Di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yaitu halte Pulomas dan halte Yos Sudarso yang seluruhnya berdekatan dengan banyak kawasan pemukiman dan pusat niaga yang berpotensi untuk menggunakan bus Transjakarta. (ln)
