KOPENHAGEN: Pemimpin pasar pelayaran peti kemas dunia, AP Moller-Mersk, akan mendatangkan kapal besar berkapasitas 4.000 TEUs ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada awal Desember 2011.Presdir PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino mengatakan rencana pelayanan langsung (direct call) itu disampaikan manajemen AP Moller-Maersk ketika memaparkan rencana jangka panjang Maersk Line di Indonesia."Mersk Line akan mendatangkan kapal besar berkapasitas 4.000 TEUs ke Pelabuhan Tanjung Priok sekitar 3 bulan ke depan," katanya seusai pertemuan tertutup dengan CEO Group AP Moller-Maersk Nils S. Andersen dan jajarannya di kantor pusat Mersk Line, Rabu waktu setempat.Dia menjelaskan kapal itu akan melayani langsung secara berjadwal Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ke pelabuhan di Eropa dan benua Amerika.
Secara teknis, tambah dia, kedalaman alur pelabuhan cukup memadai melayani kapal berkapasitas 4.000 TEUs kendati di beberapa lokasi butuh perbaikan.Lino menambahkan pihaknya akan menyiapkan terminal di PT Jakarta International Container Terminal (JICT) guna melayani kapal Maersk. "Kami akan atur jadwal sandar kapal itu karena di Priok semua sudah penuh."Menurut rencana, Lino mengungkapkan kapal berkapasitas 4.000 TEUs itu akan melayani langsung Pelabuhan Tanjung Priok secara rutin. "Untuk jadwal pastinya kami masih menunggu dari pihak Maersk."Selama ini, lanjut dia, JICT telah melayani kapal besar berkapasitas 1.500 TEUs-3000 TEUs seperti milik MCC Transport (Maersk Group) yang melayani intra-Asia.Dia menjelaskan pihaknya akan memindahkan pelayanan kapal MCC Transpot dari JICT ke terminal 3 milik Pelindo II.Sementara itu, VP Operational Maersk Line.Soren Taft menyatakan pihaknya sangat senang dengan prospoek perbaikan infrastruktur pelabuhan di Jakarta, yang akan mendukung ambisi Maersk meningkatkan pertumbuhan pasar.(api)