Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALUR MUDIK: Penumpang dari Stasiun Lempuyangan dan Tugu Yogyakarta melonjak

YOGYAKARTA : Memasuki masa puncak arus balik, jumlah penumpang yang berangkat baik kereta api di stasiun Lempuyangan & Tugu, maupun bus di terminal Giwangan Yogyakarta telah melonjak naik.Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta,

YOGYAKARTA : Memasuki masa puncak arus balik, jumlah penumpang yang berangkat baik kereta api di stasiun Lempuyangan & Tugu, maupun bus di terminal Giwangan Yogyakarta telah melonjak naik.Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta, Imanudin Aziz mengatakan lonjakan penumpang arus balik atau penumpang berangkat dari terminal telah terjadi mulai H+1 dan masih berlangsung hingga hari ini (4 September).“Ternyata puncaknya justru pada H+1 dengan jumlah bus berangkat baik AKAP mapun AKDP sebanyak 1.865 bus yang membawa 49.204 penumpang, melebihi hari-hari lainnya,”ungkapnya saat ditemui di kantornya, kemarin.Hari ini pun, lanjutnya, yang merupakan hari terakhir libur yang ditetapkan pemerintah, diprediksi jumlah penumpang masih tetap ramai namun tidak setinggi pada H+1 lalu. Sebelumnya, jumlah penumpang arus balik pada 3 September mencapai 48.708 penumpang, dan 2 September mencapai 39.773 penumpang.“Pada H+3 lalu para penumpang arus balik banyak yang menuju Surabaya, Purwokerto, Cilacap, dan Jakarta,”jelasnya.Dia menjelaskan jumlah penumpang arus balik lebih tinggi atau naik 8.000 penumpang dari arus mudik. Tingginya masyarakat yang memilih transportasi bus kemungkinan karena banyak mendapat limpahan penumpang kereta api karena kebijakan pembatasan kuota penumpang kereta.“Dengan adanya pembatasan jumlah tiket kereta yang dijual per harinya, banyak yang tidak terangkut atau kebagian tiket saat masa arus balik. Otomatis pemikiran orang akan lari ke transportasi bus meski dari sisi harga masih lebih mahal,”ungkapnya.Mengenai harga tiket, kata dia, hingga saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran harga atau tidak ada laporan dari penumpang yang keberatan dengan harga tiket. Harga tiket bus kelas eksekutif hanya naik sekitar 10-20%.Sementara itu, Humas PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan jumlah penumpang arus balik memakai kereta api cenderung merata setiap harinya karena kebijakan pembatasan kuota penumpang per harinya.“Jika pada H+2 jumlah penumpang mencapai 10.237 penumpang, pada H+3 mencapai 11.4.82 penumpang. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit jika dibanding tahun lalu yang setip harinya bisa mencapai 18.000-20.000 penumpang,”jelasnya.Diprediksi, lanjutnya, puncaknya pada hari ini (4 September) dengan jumlah penumpang sekitar 11.500 penumpang atau hampir sama dengan H+3.Dia menjelaskan setiap harinya ada sebanyak 17 kereta api yang berangkat baik ke arah timur seperti Surabaya maupun barat seperti Jakarta dan Bandung. Tujuan penumpang masih didominasi ke jakarta.“Mengenai tiket, kini tiket telah habis hingga 6 September baik ekonomi, bisnis, maupun eksekutif, sedangkan pada 7 September hanya sisa sedikit meski kemungkinan sore akan segera habis,”jelasnya.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Endot Briliantono

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper