Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembahasan insentif diperkirakan rampung Agustus

JAKARTA: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan pembahasan masalah insentif berupa pemberian tax holiday serta tax allowance akan selesai pada Agustus.Deputi Deregulasi BKPM Indra Darmawan mengungkapkan selesainya pembahasan insentif pajak

JAKARTA: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan pembahasan masalah insentif berupa pemberian tax holiday serta tax allowance akan selesai pada Agustus.Deputi Deregulasi BKPM Indra Darmawan mengungkapkan selesainya pembahasan insentif pajak itu diharapkan bisa lebih menarik minat investor menanamkan modalnya di Indonesia. Khusus mengenai tax allowance, cakupan sektor usaha yang bisa mendapatkan fasilitas perpajakan ini nantinya akan diperluas.Dua fasilitas perpajakan itu kami perkirakan selesai dibahas pada Agustus, dan untuk tax allowance berupa revisi atas PP No.62/ 2008, sehingga sektor usaha yang bisa mendapatkan fasilitas perpajakan seperti yang diatur dalam PP tersebut bisa diperluas, ujarnya Rabu malam.Investor yang mendapatkan tax allowance, menurut Indra, akan bisa mengurangi setoran pajak hingga sebesar 30% selama 6 tahun, atau 5% per tahun.Pihaknya juga optimistis Indonesia akan segera mendapatkan predikat investment grade dari berbagai lembaga rating global. Dengan peringkat yang diperoleh itu, Indonesia akan masuk dalam jajaran negara yang menjadi incaran investor asing.Baru-baru ini, lembaga penyiaran Inggris BBC menayangkan hasil survei dari Globescan dan Program on International Policy Attitudes University of Maryland yang menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara terbaik bagi pengusaha untuk memulai usaha.Dalam survei tersebut, Indonesia mendapatkan skor 85%, atau lebih tinggi daripada Amerika Serikat dan China (75%), India (67%), serta Brasil (54%). Kendati demikian, para responden yang disurvei menyatakan masih terdapat kendala dalam memulai usaha di Indonesia.Survei tersebut dilakukan dengan melibatkan 24.000 responden yang tersebar di 24 negara, a.l. Australia, Brasil, Kanada, China, Mesir, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Meksiko, Italia, dan Amerika Serikat.Menanggapi hal ini Staf Khusus Kepala BKPM Silmy Karim mengungkapkan ke depan perolehan tersebut akan memudahkan Indonesia dalam menjaring investor. Meskipun saat ini belum terlihat dampaknya, diperkirakan dalam waktu yang tidak lama lagi hasil survei itu akan mendorong masuknya pemodal ke Indonesia.Hingga saat ini saja tiap hari kami mencatat sudah banyak calon investor yang masuk dan mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Ke depan kami perkirakan akan bertambah lagi seiring dengan hasil survei tersebut, ujar Silmy.(er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper