JAKARTA: Wakil Presiden Boediono menegaskan pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil menengah telah terbukti memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan daerah dengan fungsinya sebagai penyerap tenaga kerja. Oleh karena itu, pemerintah ingin dan terus membantu sehingga KUMKM bisa berkembang melalui konsep pemberdayaan yang telah disampaikan berbagai pihak. Termasuk para penggagas yang memiliki perhatian terhadap perkembangan KUMKM. "Permasalahan pasti banyak, akan tetapi marilah ciptakan satu kerangka besar untuk melaksanakannya. Kalau kita inginkan master plan, harus dalam kerangka konsisten agar hakekatnya tidak sepotong-potong, ujarnya ketika membuka rapat kerja pemantapan master plan percepatan pemberdayaan KUMKM di SME Tower, Jakarta Selatan, hari ini. Sebagian besar yang hadir pada acara itu adalah yang ahli dalam bidangnya, dan juga pasti memahami bahwa peranan KUMKM sangat strategis. Secara pribadi, katanya, dia memang tidak memahami benar tentang perkoperasian maupun UMKM. Namun, mengetahui kalau ada konsep pembinaan, pelaksanaan yang bisa dilakukan. Jadi, perlu ada perhatian bagaimana caranya meningkatkan peranan sektor KUMKM dalam pembangunan Indonesia. Dan langkah itu harus dilaksanakan satu per satu. Hadir pada rapat kerja pemantapan master plan percepatan pemberdayaan KUMKM tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kinda Sari Agum Gumelar serta Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan sebagai penyelenggara rapat kerja. Tujuan dari acara tersebut untuk membangun kesepakatan dan komitmen antara pemerintah dan dunia usaha. Dalam hal ini pelaku KUMKM dalam master plan percepatan pemberdayaan sektor riil. Menkop dan UKM Syarief Hasan mengemukakan peran KUMKM dalam menumbuhkan kegiatan ekonomi lokal, regional maupun nasional, terutama dalam menggerakkan sektor riil sangat nyata serta berdampak strategis. Karena itu pengembangannya diharapkan mampu memperluas basis ekonomi dan bisa memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat peningkatan kegiatan perekonomian nasional, melalui rumusan yang akan dihasilkan dari retreat ini, kata Sjarifuddin Hasan.(yn)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru