Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana akuisisi Pertamina atas Blok 31 dinilai tak strategis

JAKARTA: Upaya PT Pertamina (Persero) untuk menguasai 25% saham Blok 31 milik Exxon Mobil Corp di Angola, Afrika, dinilai tidak strategis karena hanya mengambil share dari blok migas yang masih dalam tahap eksplorasi.

JAKARTA: Upaya PT Pertamina (Persero) untuk menguasai 25% saham Blok 31 milik Exxon Mobil Corp di Angola, Afrika, dinilai tidak strategis karena hanya mengambil share dari blok migas yang masih dalam tahap eksplorasi.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto mengingatkan besarnya biaya dari rencana itu karena Pertamina memosisikan diri sebagai penawar tertinggi dalam proses tender tersebut.

"Lebih baik dana itu digunakan untuk investasi eksplorasi dan produksi di lapangan-lapangan migas dalam negeri yang belum optimal," katanya hari ini.

Selain itu, lanjut Rakhmanto, peran Pertamina dalam blok itu bukan sebagai operator dan ada perusahaan lain yang mengendalikan operasi. Lagi pula, Blok 31 diperkirakan baru akan berproduksi 150.000 barel per hari mulai 2012.

"Artinya, tidak akan ada tambahan [dalam waktu dekat], baik produksi maupun cadangan yang bisa dibukukan sebagai milik Pertamina. Nilai tambahnya bagi negara juga tidak jelas."

Seperti dikutip Bloomberg, Pertamina menjadi penawar tertinggi hingga US$3,5 miliar untuk mengakuisisi Blok 31 di Angola, mengguli penawar lain yang diajukan China Petrochemical Corp (Sinopec Group) dan perusahaan asal India, Oil & Natural Gas Corp kepada Exxon sebesar US$2 miliar.

Sebaliknya, Anggota Dewan Energi Nasional Widjajono Partowidagdo menilai keputusan Pertamina mengakuisisi Blok Angola yang selama ini dikuasai Exxon Mobil Corp, perusahaan migas asal Amerika Serikat itu merupakan langkah bagus. Akan tetapi, upaya itu harus dilakukan Pertamina setelah melakukan kajian matang. (aph)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper