JAKARTA: Nilai emisi sukuk yang diterbitkan oleh perusahaan BUMN dan anak usahanya hingga saat ini beru sekitar 33% atau Rp2,25 triliun dari total penerbitan sukuk.
Kepala Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Etty Retno Wulandari mengatakan baru ada lima perusahaan pelat merah yang menggunakan sukuk tersebut yakni PT Adhi Karya Tbk, PT Bank Syariah Mandiri (BSM), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Perusahaan Nusantara (PTPN) VII, dan PT Pupuk Kaltim.
Dia menambahkan salah satu penerbit sukuk terbesar adalah PLN dengan total outstanding sekitar Rp2 triliun.
Saat ini, jumlah BUMN yang menerbitkan sukuk baru 3% atau 5 perusahaan dan anak usaha BUMN sedangkan dari proporsi nilai emisinya baru sekitar Rp22,5 triliun atau sekitar 3% dibandingkan dengan yang non BUMN. ini menunjukkan BUMN belum memanfaatkan secara maksimal instrument ini. bahkan sukuk biasanya hanya dijadikan sweetener dalam penerbitan obligasi, ujarnya hari ini.
Dia mengakui pertumbuhan sukuk korporasi memang masih kecil. Jika dilihat dari jumlah penerbitan sukuk baru 10% dari penerbitan obligasi yang ada. Sedangkan dari nilai emisi baru 4% dari total nilai obligasi. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
