Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indofood danai 30-40 penelitian IRN

JAKARTA: PT Indofood Sukses Makmur menyediakan dana hibah penelitian Rp1,3 miliar untuk membiayai 30-40 proposal penelitian yang dikemas dalam program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2011.Eri Pramono, General Manager Corporate Human Resources Division PT

JAKARTA: PT Indofood Sukses Makmur menyediakan dana hibah penelitian Rp1,3 miliar untuk membiayai 30-40 proposal penelitian yang dikemas dalam program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2011.Eri Pramono, General Manager Corporate Human Resources Division PT Indofood Sukses Makmur, mengatakan proposal yang masuk akan diseleksi oleh tim yang dipimpin Prof Dr FG Winarno, Guru Besar Universitas Atmajaya."IRN ini adalah bagian dari CSR [corporate social responsibility] kami di bidang building human capital. Tidak ada titipan dari perusahaan nantinya hasil penelitian harus bagaimana," ujar, kemarin.Program CRS lainnya adalah pemberian beasiswa. Secara keseluruhan CSR Indofood bertema building human capital, strengthening economic condition, protecting environment, kemanusiaan, dan kerja sama sosial.Tema IRN tahun ini adalah mewujudkan penganekaragaman pangan berkesinambungan dan berorientasi nilai tambah dengan berbasis pada sepuluh komoditas, a.l. gandum (triricum sp), jagung (zea mays), ubi jalar (ipomoea sp), pisang (musa sp), singkong (manihot sp), kelapa sawit (elaeis sp), garut (marantana sp), kentang (solanum sp), kedelai (glycine sp), dan susu serta produk turunannya.CEO PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang berharap antusiasme riset dapat tumbuh dan membudaya demi kemajuan Indonesia, salah satunya didorong oleh program IRN itu."Kami membangun link and match dunia pendidikan tinggi dan industri sebagai alternatif solusi untuk keragaman pangan nasional melalui berbagai inovasi produk dan teknologi berbasis riset," tuturnya.Purwiyatno Hariyadi, panelis IRN sekaligus Direktur Southeast Asia Food and Agriculturan Science and technological Centre (Seafast Center), menjelaskan tujuan akhir dari penelitian ini adalah diversifikasi pangan. Akan tetapi, dia belum sepenuhnya yakin bahwa penelitian dapat digunakan di dunia industri. Kesulitan itu salah satunya tergantung pada besaran penelitian yang dilakukan sehingga belum tentu dapat diaplikasikan secara makro bagi industri pangan di Indonesia.Namun, kontribusi penilitian dalam hal-hal mikro di industri, antara lain peningkatan efektifitas, sudah mulai diaplikasikan sejak hasil penelitian yang dibiayai melalui IRN pada tahun-tahun sebelumnya.Menurut Purwiyatno, selama ini hak atas hasil penelitian berada di tangan peneliti itu. Oleh sebab itu, jika Indofood ingin menggunakan hasil penelitian tersebut, pembicaraan harus dilakukan di luar program IRN. Demikian juga halnya apabila ada industri lain yang berminat mengaplikasikan hasil penelitian itu. (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ria Indhryani
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper