Direktur BTC Abdul Latif mengatakan proyek yang diharapkan selesai akhir Januari lalu akhirnya molor akibat cuaca ekstrem selama beberapa bulan ini.
"Saat ini, pembangunan sudah mencapai 80% dan kami optimistis bakal segera rampung mengingat seluruh material bangunan sudah di lokasi proyek," katanya hari ini.
Bila pengerjaan selesai, ujar dia, para pedagang sudah bisa masuk dan menempati stan miliknya pada akhir bulan ini.
Saat ini, lanjut dia, pihak BTC juga tengah mengebut penyelesaian pembangunan beberapa kios yang berada di bagian depan sehingga pedagang sendiri bisa segera masuk dan berjualan.
Abdul memaparkan BTC diperkirakan bakal menampung tak kurang 420 pedagang yang selama ini beroperasi di sekitar Alun-Alun Kota Batu.
Yayuk, salah seorang pedagang, mengatakan pada prinsipnya pedagang berharap pembangunan BTC bisa kelar sesuai jadwal sehingga bisa langsung menempati stan baru miliknya.
Sampai dengan saat ini, tegas dia, uang muka untuk membeli stan seharga Rp70 juta tersebut sudah dilunasi sebagian besar pedagang. "Dan pedagang tinggal mengangsur sebesar Rp750.000 per bulan," tambah dia.
Nantinya, menurut dia, setiap pedagang di BTC bakal dikenai kewajiban membayar retribusi Rp3.000 per hari setelah resmi beroperasi.
BTC akan dilengkapi dengan panggung hiburan dan play ground dengan lahan parkir yang terbatas. (hwi)