Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Luksemburg tambah dana di ADB

JAKARTA: Pemerintah Luksemburg berkomitmen membantu Asian Development Bank dengan menambah dana senilai US$1,97 million untuk memperkuat sistem keuangan negara berkembang di Asia Pasifik.

JAKARTA: Pemerintah Luksemburg berkomitmen membantu Asian Development Bank dengan menambah dana senilai US$1,97 million untuk memperkuat sistem keuangan negara berkembang di Asia Pasifik.

Sistem keuangan yang stabil diharapkan dapat membantu Asia Pasifik mencapai pertumbuhan yang inklusif atau pertumbuhan ekonomi yang mampu mengakomodir kebutuhan dan keberagaman rakyat.

Dana itu akan dikelola Financial Sector Development Partnership Fund. Dengan tambahan dana itu, maka total investasi Pemerintah Luksemburg dalam program Asian Development Bank (ADB) untuk negara berkembang mencapai US$5,81 juta.

"Dengan tambahan bantuan ini, Pemerintah Luksemburg menambah dukungan kepada rencana ADB mealui fasilitas multidonor," ujar Tadashi Kondo, Head of Office Cofinancing Operations ADB, dalam siaran pers yang dirilis pada situs resminya, hari ini.

Dia mengatakan kreditor multilateral untuk proyek-proyek pembangunan itu memiliki program bantuan jangka panjang sampai 2020, yaitu mencapai pertumbuhan inklusif di kawasan Asia Pasifik, pertumbuhan yang berwawasan lingkungan, dan integrasi regional.

Program itu dibentuk pada 2006 dengan dana awal dari Luksemburg sebesar US$1,5 juta, dan dirancang untuk membangun serta memperbaiki sistem keuangan nasional dan regional di Asia Pasifik.

Program ini membantu dalam bentuk dukungan teknis, komponen proyek investasi, dan hibah dalam sektor keuangan. Semua anggota ADB berpeluang mendapatkan bantuan dari program ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper