Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Landasan pacu Rendani diperlebar

MANOKWARI: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini hingga 2011 akan memperlebar landasan pacu Bandara Rendani, Manokwari di Provinsi Papua Barat dengan dana APBN sebesar Rp19,7 miliar.

MANOKWARI: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini hingga 2011 akan memperlebar landasan pacu Bandara Rendani, Manokwari di Provinsi Papua Barat dengan dana APBN sebesar Rp19,7 miliar.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Rendani, Manokwari Bambang Noro mengatakan selama 2010, sudah dilakukan pelebaran landasan pacu seluas 2.000 meter dari total 4.000 meter yang akan dikerjakan.

Pada 2011, katanya, pelebaran akan dilanjutkan. "Ada 2.000 meter lagi yang akan dikerjakan tahun depan supaya lebar landasan pacu ini menjadi 45 meter dari sebelumnya hanya 30 meter," katanya, hari ini.

Dia menjelaskan pelebaran landasan pacu tersebut dalam rangka meningkatkan pelayanan mengingat ke depan jumlah maskapai yang akan melayani trayek penerbangan ke Manokwari semakin banyak.

Berdasarkan data UPT Rendani, selama 2010, rata-rata pergerakan penumpang baik yang datang maupun pergi mencapai 800 orang per hari, naik 100% dibandingkan dengan rata-rata tahun lalu sebanyak 400 orang.

Sementara pergerakan pesawat baik yang melayani rute komersial maupun perintis selama 2010 ini mencapai 26 kali pergerakan per hari, naik dibandingkan dengan rata-rata tahun lalu sebanyak 16 kali per hari.

Menurut dia, upaya pemerintah untuk mengembangkan bandara yang kini masih dikelola Ditjen Perhubungan Udara akan terus dilakukan baik melalui pengembangan landasan pacu, lahan parkir maupun terminal.

Rencananya, katanya, pihaknya bersama dengan pemerintah daerah akan mengembangkan terminal penumpang karena kapasitas yang tersedia saat ini sudah tidak memadai lagi untuk menampung perkembangan penumpang ke depan. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper