Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) meminta pemerintah menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk melakukan investasi depot dan SPBU dengan mitra prioritas pada pelaku-pelaku pengusaha domestik.

Hal itu terkait dengan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi yang direncanakan berlaku Januari 2011. Kebijakan pembatasan tersebut akan diiringi dengan investasi baru bagi SPBU-SPBU yang selama ini belum menyediakan BBM non subsidi.

Sekretaris Jenderal ISEI Anggito Abimanyu mengingatkan agar jangan sampai kebijakan kebijakan pembatasan subsidi BBM yang akan digulirkan pemerintah justru menguntungkan pihak asing.

"Jangan sampai penyediaan SPBU [yang menyediakan BBM non subsidi] dimanfaatkan oleh pihak asing. Kalau bermitra ya harus dengan pengusaha lokal," tegasnya di Jakarta hari ini.

Dia menjelaskan dari sekitar 4.600 lebih SPBU yang ada saat ini, ternyata baru 1.700 SPBU yang telah menjual BBM non subsidi (pertamax) sehingga masih terdapat hampir 3.000 SPBU yang harus dikonversi atau perlu investasi baru.

Menurutnya, setiap SPBU penyedia BBM bersubsidi di wilayah pengaturan pembatasan BBM harus menyediakan BBM non subsidi secara bertahap. "Pemerintah harus memastikan pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan," tegasnya.

Selain itu, Anggito juga meminta pemerintah untuk menghitung secara cermat antara manfaat fiskal dan dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat penerapa kebijakan tersebut agar tidak memberikan dampak besar terhadap tekanan inflasi tahun depan. (mrp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper