JAKARTA: Pencapaian target millenium development goals (MDGs) saat ini ternyata masih timpang di mana terdapat disparitas atau kesenjangan yang tinggi antara capaian target MDGs di tingkat pusat dan daerah.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan persoalan disparitas tersebut merupakan pekerjaan rumah pemerintah yang harus segara diselesaikan. "Kesenjangan capaian MDGs antar daerah yang satu dengan daerah yang lainnya maupun dengan pemerintah pusat, memang masih tinggi, baik yang berkaitan dengan masalah sosial-ekonomi maupun gender," katanya di Jakarta hari ini.
Untuk mengatasi permasalahan disparitas tersebut, menurutnya, diperlukan sinergitas antar lembaga dan semua stakeholder dalam pencapaian target-target MDGs. "Selain itu juga akan terus diupayakan agar anggaran pusat dan daerah memiliki porsi yang cukup untuk mendukung program-program MDGs," ujarnya.
Di tempat sama, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengakui bahwa masalah disparitas pencapaian target MDGs memang nyata terjadi. "Contohnya, kesenjangan angka kemiskinan antara daerah satu dengan daerah lain, ada yang sudah rendah tapi ada yang masih sangat tinggi," ujarnya.
Maka dari itu, dia meminta agar aparat pemerintah daerah pro aktif dalam mendukung upaya pencapaian MDGs di daerahnya masing-masing. Gamawan juga meminta stakeholder lain seperti dunia usaha, LSM, serta akademisi untuk berperan serta dalam percepatan pencapaian target MDGs.
"Harus dibangun perluasan dukungan program daerah dari kalangan dunia usaha. LSM dan perguruan tinggi juga harus dilibatkan untuk membantu pemerintah, katanya. (mrp)