Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi bujet rendah, optimisme masyarakat turun

JAKARTA:Rendahnya realisasi penyerapan anggaran belanja pemerintah pada tahun ini ternyata turut memengaruhi persepsi masyarakat terhadap kondisi perekonomian nasional.

Hasil survei Bank Indonesia terhadap indeks kepercayaan konsumen (IKK) pada November 2010 yang Bisnis kutip dari situs resmi BI, hari ini, menujukkan rendahnya kegiatan atau proyek yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta menyebabkan persepsi ketersedian lapangan kerja saat ini menjadi semakin berkurang dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurut survei itu, kondisi penurunan persepsi tersebut sejalan dengan melambatnya realisasi belanja pemerintah sampai dengan Oktober 2010 yang baru tercatat sebesar Rp732,3 triliun atau 65% dari APBNP 2010 atau lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai 68% dari APBNP 2009.

Survei IKK dilakukan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga di 18 kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, Pangkal Pinang, Ambon, dan Banten.

Secara umum, tingkat optimisme masyarakat terhadap kondisi perekonomian nasional pada November 2010 tercatat mengalami penurunan setelah meningkat selama dua bulan terakhir.

IKK tercatat menurun sebesar 3,9 poin menjadi 108,1 di mana penurunan optimisme terjadi pada kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan mendatang masing-masing mengalami penurunan sebesar 2,5 dan 5,4 poin. Secara tahunan, tingkat optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian juga mengalami penurunan.

Pada November 2010, semua komponen pembentuk IKK mengalami penurunan dengan penurunan tertinggi terjadi pada ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan mendatang yaitu -8,8 poin sehingga berada di level 112,8.

Selain itu, berkurangnya optimisme responden terhadap kenaikan jumlah tabungan baik saat ini maupun 6 bulan mendatang serta perkiraan meningkatnya tekanan inflasi ke depan, semakin memicu penurunan optimisme konsumen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper