Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gudang Garam (GGRM) Tambah Modal Rp1,5 Triliun untuk Tol Kediri-Tulungagung

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyuntik modal Rp1,5 triliun ke anak usahanya untuk mendanai proyek Jalan Tol Kediri–Tulungagung.
Ilustrasi pembangunan jalan tol/Dok. PUPR
Ilustrasi pembangunan jalan tol/Dok. PUPR

Bisnis.com, JAKARTA — PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) diketahui baru saja menyuntik modal Rp1,5 triliun untuk entitas usahanya yakni PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kediri–Tulungagung. 

Direktur GGRM, Istata T. Siddharta menjelaskan bahwa tambahan modal itu dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan proyek Tol Kediri-Tulungagung yang berlokasi di Jawa Timur.

Istata menjelaskan, dalam aksi korporasi tersebut GGRM menyerap sejumlah 1.500.000 lembar saham baru PT SSAT yang dikeluarkan dengan biaya mencapai Rp1,5 triliun. 

“Pengambilan saham-saham baru yang dikeluarkan oleh SSAT sejumlah 1.500.000 saham, dengan penyetoran tambahan modal oleh Perseroan sebesar Rp1,5 triliun,” kata Istata dalam pengumuman di Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (19/5/2025). 

Dengan demikian, saat ini GGRM menggenggam sebanyak 3.499.999 lembar saham PT SSAT dengan nilai mencapai Rp3,5 triliun.

Sementara itu, pemilik saham lainnya PT SSAT yakni PT Suryaduta Investama yang memiliki portofolio sebanyak satu lembar saham atau senilai Rp1 juta. 

Istata menegaskan, perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor SSAT itu telah ditetapkan dalam Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (Keputusan Sirkuler) SSAT tertanggal 15 Mei 2025.

“Transaksi afiliasi yang bertujuan untuk meningkatkan modal SSAT tersebut, dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan proyek Jalan Tol Kediri – Tulungagung, Jawa Timur yang dibangun Perseroan melalui SSAT,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Jalan Tol Kediri—Tulungagung merupakan salah satu proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) atas prakarsa badan usaha (unsolicited). 

Berdasarkan catatan Bisnis, Tol sepanjang 44,17 kilometer (km) ini membutuhkan investasi Rp9,92 triliun dengan masa konsesi mencapai 50 tahun terhitung sejak  penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Adapun, Jalan Tol Kediri – Tulungagung terdiri dari Akses Tol Bandara Dhoho sepanjang 6,82 Km dan Main Road (Seksi 1 + Seksi 2) Kediri – Tulungagung sepanjang 37,35 Km (termasuk Jalan Akses). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper