Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto rencananya akan menyampaikan sikap resmi mensikapi pengenaan tarif baru impor oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari ini, Selasa (8/4/2025).
Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko, Senin (7/4/2025). Namun, di Majalengka di sela-sela panen raya, Prabowo sempat menyinggung sikap Indonesia terhadap kebijakan tarif Trump.
Prabowo mengaku tetap optimistis dengan kebijakan tarif impor itu. Menurutnya, pemerintah akan melakukan perundingan untuk memberikan keringanan tarif impor Amerika. “Kita tenang. Kita punya kekuatan dan kita akan berunding," ujarnya.
Dia menyampaikan Indonesia ingin menjalin hubungan yang baik, adil, dan setara dengan setiap negara. Menurutnya, Indonesia tidak merasa terancam atau khawatir, meskipun ada tantangan yang dihadapi dalam hubungan dagang internasional.
Oleh sebab itu, Prabowo menyadari apa yang dirasakan oleh Amerika dengan neraca defisit perdagangan yang kian melebar. Untuk itu, RI siap membuka perundingan dengan untuk menampung permintaan AS.
“Jadi apa yang mereka minta, kalau masuk akal, wajib kita hormati. Pemimpin-pemimpin Amerika memikirkan kepentingan rakyat Amerika, dan kita memikirkan kepentingan rakyat kita," ungkap Prabowo.
Baca Juga
Secara terpisah, Airlangga memastikan Indonesia tidak akan mengambil langkah retaliasi atau tindakan balasan seperti yang disampaikan oleh Prabowo usai bertemu di Istana Negara.
Indonesia, sambungnya, akan mengambil jalur negosiasi. Dia menyatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak perlu mengikuti langkah Vietnam yang memutuskan menurunkan bea masuk semua barang impor AS ke 0%.
Alasannya, tarif impor barang-barang AS ke Indonesia sudah rendah yaitu 5% bahkan 0% untuk produk kedelai dan gandum. Oleh sebab itu, pemerintah lebih memilih negosiasi lewat kebijakan nontarif.
Pertama, langkah awal yang akan dilakukan Indonesia dengan meningkatkan impor barang asal AS untuk kurangi surplus neraca dagang dengan Negeri Paman Sam tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, AS merupakan penyumbang surplus perdagangan terbesar pada 2024, yaitu sebesar US$16,8 miliar.
Airlangga menjelaskan, AS 'hanya' berkontribusi ke 13% ke perdagangan global. Oleh sebab itu, kenaikan pengenaan tarif di AS harus menjadi pendorong meningkatkan perdagangan dengan negara-negara lain.
"Perekonomian dunia itu 83% non-Amerika, 13% itu AS. Kita harus meningkatkan yang 83% itu," ujar Airlangga.
Sementara itu, berdasarkan keterangan situs resmi United State Trade Representative (USTR), AS adalah negara perdagangan terbesar ke-2 di dunia setelah China.
Nilai ekspor dan impor barang-jasa AS senilai lebih dari US$7,0 triliun pada 2022. Untuk ekspor barang, AS merupakan pengekspor terbesar ke-2 di dunia setelah China.
Kontribusi ekspor barang AS ke dunia mencapai US$2,1 triliun pada 2022. Untuk impor barang, AS merupakan negara pengimpor terbesar di dunia. Total impor barang AS dari dunia mencapai US$3,2 triliun pada 2022.
Kedua, merevisi aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) terhadap produk asal Amerika, karena ini dinilai menghambat masuknya barang dari AS.
Langkah tersebut merupakan bagian dari negosiasi atas kebijakan tarif timbal balik yang diterapkan Presiden AS Donald Trump.
Ketiga, pemerintah akan mempertimbangkan revisi penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) impor atas produk AS.
Saat ini, tarif umum PPN impor sebesar 11%, sementara tarif umum PPh impor 2,5% (bagi pemegang API/Angka Pengenal Importir) atau 7,5% (tanpa API).
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza menambahkan pemerintah turut mengkaji perihal penurunan TKDN khusus untuk produk AS. Kendati demikian, dia meminta setiap pihak bersabar karena belum ada kepastian.
Tim Negosiasi Tarif Trump
Tiga menteri Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan terbang ke Amerika Serikat untuk menegosiasikan kebijakan tarif timbal balik yang diterapkan Presiden AS Donald Trump.
Tiga menteri tersebut yaitu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
"Timnya ini kan total football ya. Jadi, semuanya, tapi lead-nya [pemimpinnya] kan Pak Menko dan juga terutama Menlu. Jadi Menlu, Menko, dan juga Menteri Keuangan," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).
Febrio mengungkapkan para menteri tersebut akan terbang ke AS pada pekan depan. Hanya saja, dia belum bisa memastikan tanggalnya. Menurutnya, delegasi Indonesia itu akan bertemu semua pihak yang perlu ditemui untuk menegosiasikan kebijakan tarif Trump terutama dengan United States Trade Representative (USTR).
Faisol Reza menambahkan delegasi Indonesia yang dipimpin Menko Airlangga itu akan terbang ke AS paling lambat pada 17 April 2025. Artinya, kemungkinan besar negosiasi resmi dimulai usai tarif timbal balik Trump akan berlaku yaitu pada 9 April 2025.
"Akan diberlakukan dulu baru dinegosiasikan," kata Faisol