Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OpenAI Dikabarkan Finalisasi Pendanaan US$40 Miliar dari SoftBank Group dan Sindikasi Investor

OpenAI dikabarkan sedang melakukan finalisasi pendanaan US$40 miliar dari SoftBank Group Corp. dan investor lainnya.
Ilustrasi Logo OpenAI/Reuters
Ilustrasi Logo OpenAI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan kecerdasan artifisial dibalik ChatGPT, OpenAI dikabarkan sedang melakukan finalisasi pendanaan US$40 miliar dari SoftBank Group Corp. dan investor lainnya sehingga valuasi perusahaan bakal meningkat menjadi US$300 miliar. 

Seperti dilansir Bloomberg, OpenAI itu bakal menggalang putaran pendanaan terbesar sepanjang masa. Hal itu merujuk pada data yang dikompilasi oleh perusahaan riset PitchBook. 

Nilai kesepakatan yang dicapai pengembang ChatGPT itu hampir dua kali lipat dibandingkan dengan valuasi sebelumnya US$157 miliar. Valuasi itu dicapai setelah penggalangan dana pada Oktober lalu. 

Pada 26 Maret 2025, Bloomberg melaporkan OpenAI menutup kesepakatan finansial senilai US$40 miliar. 

CEO OpenAI Sam Altman mengatakan setiap minggu ratusan juta orang menggunakan ChatGPT. 

“Investasi ini membantu kami mendorong pengembangan dan membuat AI makin bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (1/4/2025). 

SoftBank merupakan salah satu investor utama OpenAI dalam kesepakatan itu. Berdasarkan sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut, investasi awal yang dikucurkan Softbank ke OpenAI sebesar US$7,5 miliar, bersamaan dengan US$2,5 miliar dari sindikasi investor lainnya. 

Tambahan investor dalam grup tersebut mencakup Microsoft Corp., Coatue Management, Altimeter Capital Management, and Thrive Capital.

Selanjutnya, tranche kedua akan diinvestasikan pada akhir 2025 senilai US$30 miliar, termasuk US$22,5 miliar dari SoftBank dan US$7,5 miliar dari sindikasi investor. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper