Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Merosot, Tito: Ekonomi RI Lebih Hebat dari Timor Leste

Kemendagri Tito menanggapi IHSG turun dengan membandingkan perekonomian RI yang lebih baik dari Timor Leste
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dok ANTARAFOTO
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dok ANTARAFOTO

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh lebih hebat daripada Timor Leste di negara kawasan Asean.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi 2025 di YouTube Kemendagri, Senin (24/3/2025).

Pernyataan Tito bermula dari adanya sentimen negatif terhadap ekonomi Indonesia lantaran merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Untuk diketahui, IHSG sempat anjlok lebih dari 6% pada pekan lalu. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG merosot 395,87 poin atau 6,12% ke level 6.076,08 pada perdagangan sesi pertama pada Selasa (18/3/2025). Adapun hari ini IHSG kembali terpukul dan sempat menyentuh level di bawah 6.000

“Ada beberapa memang hal-hal yang dianggap oleh publik negatif dalam bidang ekonomi seperti turunnya IHSG karenanya ada beberapa faktor dan seolah-seolah bahwa ekonomi Indonesia itu kurang bagus,” kata Tito.

Namun terlepas dari menurunnya IHSG, Tito menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas 5%, atau tepatnya 5,02% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal IV/2024. “Dan inilah peringkat yang salah satu yang terbaik,” imbuhnya.

Bahkan, Tito menyebut tingkat pertumbuhan tahunan PDB Indonesia menempati peringkat ke-5 dari 11 negara Asean. Dia pun membandingkan pertumbuhan ekonomi Timor Leste yang mencatatkan angka sebesar -18,1% pada kuartal IV tahun lalu.

“Kita 5,02% masih bagus di atas Malaysia, Singapura, Laos, Thailand, Myanmar. Apalagi Timor Leste mengalami perlambanan ekonomi -18,1%. Kita nggak bisa bayangkan kalau negara kita pertumbuhan ekonomi seperti itu, berarti bukan pertumbuhan ekonomi, perlambanan ekonomi,” tuturnya.

Di samping itu, Tito juga menuturkan bahwa tingkat inflasi Indonesia berada pada angka -0,09% yoy per Februari 2025. Di mana, inflasi Indonesia berada pada peringkat ke-13 dari 186 negara di dunia, atau yang diurutkan dari angka inflasi terendah hingga tertinggi.

Selain itu, kata dia, tingkat inflasi Indonesia di negara Asean berada di peringkat 3 dari 11. Adapun, inflasi di Timor Leste berada di level -0,2% yoy. Merujuk data tersebut, Tito menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh lebih baik dibandingkan Timor Leste.

“[Inflasi] kita pada di posisi -0,09%, di bawah kita Timor Leste ini bukan karena supply yang cukup, karena daya beli masyarakat yang menurun. Tadi kita lihat pertumbuhan ekonomi [Timor Leste] -18,1% [yoy per kuartal IV/2024], yang menunjukkan ekonominya lamban. Kita 5%, jauh lebih hebat daripada Timor Leste,” tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper