Bisnis.com, JAKARTA - PT Chandra Asri Tbk. (TPIA) menargetkan pertumbuhan revenue atau pendapatan hingga 4-5 kali lipat pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Optimisme tersebut ditopang rencana akuisisi kilang minyak milik Shell Singapore Pte (SECP) yang diharapkan rampung dalam waktu dekat.
Direktur Chandra Asri Pacific Suryandi mengatakan pihaknya mengharapkan pertumbuhan revenue hingga 5 kali lipat jika proses akuisisi rampung kuartal ini. Adapun, hingga saat ini proses pengalihan kepemilikan secara menyeluruh ke TPIA dalam tahap finalisasi.
"Kalau kita bilang bahwa nanti awal kuartal II/2025 sudah rampung semua, berarti ya kurang lebih 4 kali lipat tahun 2025 ini dari revenue 2024," kata Suryandi saat ditemui usai agenda diskusi di Jakarta, Jumat (15/3/2025).
Adapun, TPIA sebelumnya telah memperkirakan transaksi akuisisi aset kilang minyak dan kimia milik SECP di Pulau Bukom dan Pulau Jurong, Singapura tersebut dapat rampung awal 2025.
Secara kapasitas, output dari kilang minyak dan petrokimia TPIA diproyeksikan naik dua kali lipat dari level 4,23 juta ton pada tahun ini menjadi 8,5 juta ton pada 2025, setelah akuisisi SECP masuk ke dalam pencatatan keuangan TPIA.
Kontribusi signifikan berasal dari kilang minyak dengan peningkatan produksi bitumen 1.430 KT, gasoil 2.969 KT, gasoline naik 1.639 KT bahan bakar naik 1.727 KT dan lain lainnya 735 KT.
Baca Juga
"Mungkin tahun berikutnya kalau sudah jalan full lancar bisa [5 kali lipat], kalau margin itu tergantung dinamika produk-produk itu sendiri," imbuhnya.
Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan dengan akuisisi kilang SECP secara keseluruhan oleh TPIA, maka pendapatan akan mengalir sepenuhnya ke Tanah Air.
"Setelah selesai prosesnya tahun ini, mudah-mudahan tidak lama lagi, itu total milik Chandra Asri, jadi duitnya itu kembali ke Indonesia, bukan kemana-mana, itu menghindari cash out juga ke luar negeri, tapi itu masuk ke Indonesia," jelas Edi.
Diberitakan sebelumnya, Shell menargetkan divestasi saham unit usahanya yang mengelola kilang minyak di Singapura, Shell Singapore Pte (SECP) bakal rampung pada kuartal pertama 2025.
Divestasi keseluruhan saham SECP itu melibatkan CAPGC Pte. Ltd, usaha patungan antara PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dan Glencore. Pada usaha patungan itu, Chandra Asri memegang 80% saham & sisanya dipegang Glencore.
Juru Bicara Shell mengatakan grupnya masih menunggu persetujuan dari otoritas Singapura ihwal proses divestasi yang telah memasuki tahap akhir saat ini.
Selain itu, Shell mengatakan, perseroannya masih memenuhi berbagai persyaratan yang diminta untuk menyelesaikan transaksi divestasi tersebut.
Dengan tunduk pada persetujuan regulasi, transaksi ini diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2025,” kata Juru Bicara Shell saat dikonfirmasi