Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Diskon Tiket Pesawat, InJourney Airports Pangkas Tarif Jasa Bandara

Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airport resmi menurunkan tarif jasa bandara sebesar 50% demi mendukung kebijakan diskon tiket pesawat saat lebaran 2025.
Suasana di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 3, Jumat, (21/4/2023) - BISNIS/Rizqi Rajendra.
Suasana di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 3, Jumat, (21/4/2023) - BISNIS/Rizqi Rajendra.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airport resmi menurunkan tarif jasa kebandarudaraan PJP2U dan PJP4U sejalan dengan kebijakan penurunan tiket pesawat Pemerintah selama Lebaran 2025. 

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menuturkan penurunan tarif berlaku di seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports, yakni penurunan masing-masing sebesar 50% untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U). 

“Penurunan tarif PJP2U berdampak langsung pada penurunan nominal tiket pesawat, dan penurunan tarif PJP4U membantu operasional maskapai. Penurunan dua tarif jasa kebandarudaraan ini menjadi kontribusi nyata InJourney Airports dalam menurunkan harga tiket pesawat,” kata Faik Fahmi, Minggu (2/3/2025). 

Faik Fahmi secara rinci menjelaskan bahwa Tarif Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) di 37 bandara yang dikelola oleh InJourney Airports mengalami penurunan sebesar 50%. 

Penyesuaian tarif ini berlaku bagi penumpang yang memesan tiket penerbangan domestik kelas ekonomi serta penerbangan tambahan (extra flight) dalam periode 1 Maret - 7 April 2025, dengan jadwal keberangkatan antara 24 Maret - 7 April 2025.  

PJP2U, yang juga dikenal sebagai Passenger Service Charge (PSC), merupakan biaya atas layanan yang diberikan di bandara dan telah termasuk dalam harga tiket pesawat. Dengan demikian, penurunan tarif PJP2U secara langsung berdampak pada harga tiket yang dibayarkan oleh penumpang.  

Selain itu, InJourney Airports juga menurunkan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50% bagi maskapai penerbangan domestik. Kebijakan ini berlaku dalam periode 24 Maret - 7 April 2025.  

Menurut Faik Fahmi, penyesuaian tarif PJP4U ini merupakan bagian dari pengelolaan bandara berbasis ekosistem, di mana semua pihak bekerja sama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.  

"Penurunan tarif PJP4U sebesar 50% diharapkan dapat mendukung operasional maskapai selama periode angkutan Lebaran," ujar Faik Fahmi.  

Seluruh bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports juga akan beroperasi selama 24 jam untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang akibat penurunan harga tiket pesawat.  

Dalam rangka mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2025, operasional bandara akan disesuaikan dengan kebutuhan serta permintaan penerbangan dari maskapai. 

Sejumlah bandara yang dipastikan beroperasi penuh selama 24 jam antara lain Soekarno-Hatta di Tangerang, I Gusti Ngurah Rai di Bali, Kualanamu di Deli Serdang, Halim Perdanakusuma di Jakarta, Hang Nadim di Batam, Sultan Hasanuddin di Makassar, dan Sam Ratulangi di Manado.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper