Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga memproyeksi permintaan berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) atau bensin kendaraan bermotor akan mengalami peningkatan permintaan selama momentum Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Pth Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintahan dan instansi terkait untuk memprediksi kebutuhan dan permintaan BBM pada momentum tersebut.
"Kita melihat dari sisi demand, diperkirakan kalau dari sisi produk BBM untuk gasoline khususnya Pertamax, kita perkirakan akan ada penaikan 16,9%" kata Ega dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR RI Komisi XII, Rabu (26/2/2025).
Adapun, sales Pertamax pada Januari 2025 mencapai 18.606 kiloliter (kl). Dengan proyeksi kenaikan 16,9%, maka diperkirakan permintaan pasokan mencapai 21.745 kiloliter.
Tak hanya Pertamax, BBM jenis Pertalite, Turbo, dan Pertamax Green juga diperkirakan mengalami kenaikan lantaran terjadi peningkatan perjalanan kendaraan pribadi. Adapun, Turbo diprediksi naik 15% dari 734 kiloliter pada Januari menjadi 844 kiloliter pada momen Ramadan dan Lebaran.
Selanjutnya, Pertalite juga mengalami kenaikan demand 11,4% dari sales januari sebanyak 74.503 kiloliter menjadi 82.969 kiloliter pada momentum tersebut. Di sisi lain, produk Avtur secara umum juga diperkirakan mengalami peningkatan 5,6% dari 12.523 kiloliter menjadi 13.218 kiloliter.
Baca Juga
"Pertamax Green naik 93,5% [dari 17 kiloliter menjadi 33 kiloliter], ini Pertamax Green peningkatannya tinggi, Dex 3,2% [naik dari 70 kiloliter menjadi 816 kiloliter]," ujarnya.
Sementara itu, produk Dexlite diperkirakan ada penurunan 4,6% dari 1.905 kiloliter menjadi 1.818 kiloliter. Permintaan juga terjadi pada solar subsidi yang diperkirakan turun 13,4% menjelang Lebaran.
"Penurunan solar ini diperkirakan karena biasanya pada saat menjelang Hari Raya Idulfitri, beberapa perusahaan industri melakukan libur Lebaran dan juga operasional logistik sudah mulai berubah sehingga secara trennya biasanya memang solar ini mengalami penurunan," jelasnya.
Lebih lanjut, kondisi stok nasional BBM untuk Ramadan dan Idulfitri dipastikan dalam posisi aman. Adapun, pasokan Pertalite tercatat aman untuk 20,7 hari dengan volume 76.119 kiloliter per hari.
Sementara itu, untuk pasokan BBM Pertamax aman untuk 22,75 hari dengan volume 21.139 kiloliter per hari, dan Turbo aman untuk 35,75 hari dengan volume 792 kiloliter per hari, serta solar subsidi aman untuk 18,04 hari dengan volume 90.889 kililiter per hari.
Kemudian, pasokan Dex juga berada di posisi aman untuk 31,39 hari dengan volume 1.510 per hari serta pasokan Avtur untuk 26 hari dengan volume 13.336 kiloliter per hari.
"Untuk Dexlite ini memang produk yang kita lakukan secara inline blending di terminal, sehingga kita tidak melakukan stok yang ada di terminal-terminal secara volume yang besar," pungkasnya.