Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah mengantisipasi dan menyiapkan sejumlah infrastruktur seperti dermaga, bandara, jalan lintas, terminal hingga potensi adanya pasar tumpah.
Imbauan tersebut menyusul Surat Edaran Mendagri Nomor 400.6.1/749/SJ tentang Kesiagaan Pemerintah Daerah dalam Mendukung Arus Mudik Lebaran tahun 2025 (1446 H) yang dikeluarkan pada 17 Februari 2025.
“Dan mohon rekan-rekan kepala dinas sebagai pelaksana teknis perhubungan, PU dan lain-lain mengecek semua jalan yang menjadi kewenangan masing-masing, mulai dari terminal, dermaga, pasar tumpah dan lain-lain,” kata Tito dalam rapat koordinasi, Senin (17/2/2025).
Khusus untuk bandara, Tito menyoroti mengenai penerbangan perintis dan bandara kecil. Hal ini terkait dengan angkutan perintis yang memang disubsidi oleh pemerintah daerah meski okupansi rendah.
Selain itu, Toto juga memberi perhatian khusus untuk angkutan perairan yaitu laut, sungai dan darat. Tito mengimbau untuk mempersiapkan angkutan perairan karena sudah cukup banyak kecelakaan karena penumpang overload, pelampung tidak cukup dan tidak sesuai dengan SOP.
“Hampir setiap tahun ada kecelakaan kapal. Apalagi kita tau ada cuaca yang sekarang ini di beberapa daerah sedang tidak bagus, ombak tinggi,” kata dia.
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Menhub Dudy Purwagandhi menyampaikan sejumlah usulan kebijakan selama masa Angleb, termasuk kebijakan Work From Anywhere (WFA), kebijakan pembatasan angkutan barang, serta koordinasi dan antisipasi lokasi kemacetan di jalur arteri, khususnya arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Skema WFA, menurut Menhub, perlu dilakukan mengingat adanya momen dua hari besar yang berdekatan yakni Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri yang diprediksi jatuh pada 31 Maret - 1 April 2025. Kebijakan ini diperlukan guna mempertimbangkan tren pergerakan masyarakat pada saat mudik yang cukup banyak.
"Maka kami rekomendasikan Pemerintah bisa menerapkan WFA mulai tanggal 24 Maret 2025, sehingga kami harapkan tidak terjadi kepadatan mobilitas yang begitu tinggi sebelum lebaran," imbuh Menhub.