Bisnis.com, SURABAYA — PT Nestlé Indonesia menyatakan bahwa investasi yang digelontorkan perusahaan tak melulu sebatas investasi pada mesin maupun pembangunan pabrik.
Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu mengatakan bahwa investasi lain yang dilakukan perusahaan adalah dengan membuka keran untuk mengekspor produk ke mancanegara. Hingga saat ini, Nestle telah mengekspor produk ke mancanegara, mulai dari Asia Pasifik hingga ke Timur Tengah.
“Tidak selamanya investasi itu terlihat dalam bentuk pembuatan pabrik, mendatangkan mesin baru, atau merekrut 10.000 karyawan. Tapi investasi-investasi dengan membuka akses produk kita untuk bisa sampai diterima di mancanegara, itu sebenarnya sebuah achievement,” kata Sufintri dalam Media Trip Bersama Nestlé Indonesia di Pabrik Nestlé Kejayan, Jawa Timur, Selasa (11/2/2025).
Jika menengok catatan historis, Nestle telah berinvestasi di Indonesia sejak 1971. Pada 2019, misalnya, investasi yang digelontorkan Nestle adalah senilai US$100 juta untuk perluasan kapasitas tiga pabrik.
Pada 2021, Nestle juga menanamkan investasi senilai US$220 juta untuk pembangunan pabrik baru, yakni Bandaraya, serta perusahaan melakukan perluasan kapasitas 3 pabrik. Secara total, Nestle telah menggelontorkan investasi senilai US$617 juta.
Namun demikian, Sufintri mengatakan bahwa saat ini Nestle Indonesia masih akan mengoptimalkan Pabrik Bandaraya di Jawa Tengah yang berdiri pada 2023 silam.
Baca Juga
Pabrik ini, jelas dia, beroperasi untuk membuat produk Ready-to-Drink, dimana utilisasi di Pabrik Bandaraya sudah mencapai di atas 90%.
“Kami ingin mengoptimalkan [pabrik] Bandaraya supaya bisa memberikan manfaat baik untuk Indonesia, maupun juga untuk Nestle Group, termasuk juga dengan membuat produk-produk yang bisa dikenal tidak hanya di Indonesia tapi juga di mancanegara,” terangnya.
Hingga 2024, Nestle Indonesia memiliki 4 pabrik, 5 pusat distribusi, dan 10 kantor pemasaran. Serta, 98% produksi lokal dikonsumsi secara lokal dengan seluruh produk yang diproduksi dan didistribusikan adalah halal.