Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 6 Bendungan yang Siap Diresmikan Prabowo Tahun Ini

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) mengungkap sebanyak 6 bendungan siap untuk diresmikan pada 2025
Ilustrasi bendungan. Kementerian PUPR menuntaskan pembangunan Bendungan Temef di NTT/Kementerian PUPR
Ilustrasi bendungan. Kementerian PUPR menuntaskan pembangunan Bendungan Temef di NTT/Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) mengungkap sebanyak 6 bendungan siap untuk diresmikan pada 2025.

Adapun, peresmian tersebut merupakan upaya mendukung peningkatan infrastruktur air guna mendukung ketahanan pangan nasional. Di mana, ke-enam bendungan tersebut bakal membawa dampak besar bagi masyarakat khususnya mendukung sektor pertanian.

Mengutip laman resmi Ditjen SDA Kementerian PU, enam bendungan yang bakal diresmikan itu di antaranya Bendungan Rukoh dan Keureuto di Aceh, Bendungan Marangkayu di Kalimantan Timur, dan Bendungan Jlantah di Jawa Tengah.

Kemudian, ada pula Bendungan Sidan di Bali, serta Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menjelaskan bahwa bendungan menjadi infrastruktur yang vital mendukung target swasembada pangan yang dibidik oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kita sepakat bahwa infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan dan oleh karena itu terus kita lanjutkan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (28/1/2025).

Sejalan dengan hal itu, tambah Dody pihaknya berkomitmen untuk mempercepat pembangunannya. Mulai dari pembangunan bendungan, bendung, masuk ke irigasi primer, sekunder dan tersier hingga nantinya sampai langsung ke area persawahan.

Lebih lanjut, berikut rincian 6 bendungan yang bakal diresmikan dalam waktu dekat.

  • 1. Bendungan Rukoh

Bendungan Rukoh terletak di Kabupaten Pidie memiliki kapasitas tampung 128 juta m³. Bendungan ini akan mengairi area irigasi seluas 11.950 ha dengan pola tanam padi-padi-palawija dan intensitas tanam 300%, serta mengurangi potensi banjir hingga 89,62%. 

Selain itu, bendungan ini menyediakan air baku sebesar 0,90 m³/detik. Pembangunannya dilaksanakan pada 2018-2024 dengan biaya APBN Rp1,7 triliun.

  • 2. Bendungan Keureuto

Bendungan Keureuto terletak di Kabupaten Aceh Utara memiliki kapasitas tampung 216 juta m³. Bendungan ini dirancang untuk mengairi 9.455 Ha lahan irigasi, menyuplai air baku 0,5 m³/detik untuk 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, dan menghasilkan listrik 6,34 MW, sekaligus mereduksi banjir hingga 30% di Kabupaten Aceh Utara meliputi Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Lhoksukon dan kecamatan Tanah Luas. 

Adapun, pembangunan Bendungan Keureuto dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2024 dengan biaya APBN Rp 2,73 Triliun.

  • 3. Bendungan Jlantah

Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah memiliki kapasitas tampung 10,97 juta m³. Bendungan ini memiliki manfaat untuk irigasi seluas 1.494 ha, reduksi banjir 87 ha, air baku 0,1 m³/detik dan potensi listrik 0,6 MW. Pembangunan bendungan ini dilaksanakan pada 2019-2024 dengan anggaran Rp1,02 triliun.

  • 4. Bendungan Sidan

Bendungan Sidan berlokasi di Bali dengan total kapasitas tampung mencapai 5,76 Juta m³. Bendungan ini memiliki manfaat untuk air baku 1,75 m³/detik dan potensi listrik tenaga mikrohidro sebesar 0,65 MW. Bendungan ini dibangun pada 2018-2024 dengan anggaran Rp1,8 triliun.

  • 5. Bendungan Marangkayu

Bendungan Marangkayu bertempat Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur memiliki kapasitas tampung 12,3 juta m³. Bendungan ini memiliki manfaat untuk irigasi 1.500 ha dan air baku 0,45 m³/detik. Bendungan ini dibangun pada 2023-2024 dengan anggaran Rp191,26 miliar.

  • 6. Bendungan Meninting

Bendungan keenam yang siap diresmikan yakni Bendungan Meninting di Kabupaten Lombok Barat NTB yang memiliki kapasitas tampung 12 juta m³. Bendungan ini memiliki manfaat irigasi 1.559 ha, air baku 0,15 m³/detik dan potensi listrik 0,8 MW. Bendungan ini dibangun pada 2019-2024 dengan anggaran Rp1,4 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper