Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga daging ayam ras secara rata-rata nasional masih berada di bawah harga acuan penjualan (HAP) pada pekan keempat Desember 2024.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan, rata-rata harga komoditas daging ayam ras secara nasional sebesar Rp38.152 per kilogram pada minggu keempat Desember 2024.
“Rata-rata harga daging ayam ras pada minggu keempat Desember 2024 masih berada di bawah harga acuan penjualan,” kata Pudji dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2024, Senin (30/12/2024).
Merujuk Peraturan Badan Pangan No.6/2024 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras, harga acuan penjualan (HAP) di konsumen ditetapkan sebesar Rp40.000 per kilogram.
Artinya, rata-rata harga daging ayam ras pada pekan keempat Desember 2024 berada di bawah HAP yang ditetapkan oleh pemerintah.
Jika melihat menurut pulaunya, Pudji menyebut bahwa rata-rata harga daging ayam ras di Sumatra mencapai Rp34.568 per kilogram. Harga tertingginya mencapai Rp47.167 per kilogram yang terjadi di kabupaten Rokan Hulu dan terendah di kota Medan sebesar Rp23.500 per kilogram.
Baca Juga
“Kalau kita lihat per pulau, Sumatra rata-rata harga mencapai Rp34.568 per kilogram,” ungkapnya.
Kemudian, harga daging ayam ras di pulau Jawa secara rata-rata mencapai Rp35.280 per kilogram dengan harga tertinggi di kabupaten administrasi Kepulauan Seribu Rp48.000 per kilogram dan terendah di kabupaten Probolinggo Rp24.000 per kilogram.
Sementara di luar Jawa dan Sumatra, Pudji mengungkap bahwa rata-rata harga komoditas ini mencapai Rp41.924 per kilogram dengan harga tertinggi terjadi di kabupaten Intan Jaya sebesar Rp100.000 per kilogram dan terendah di kabupaten Tanah Laut Rp20.889 per kilogram.
Adapun dibanding November 2024, Pudji mengungkap bahwa harga daging ayam ras sampai dengan minggu keempat Desember 2024 meningkat 1,27%.
Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga daging ayam ras juga bertambah dibanding sebelumnya, di mana kenaikan harga terjadi di 48,61% wilayah di Indonesia.