.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat adanya lonjakan volume lalu lintas di Jalan Tol Trans Jawa pada H-4 periode libur panjang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Adapun, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume lalu lintas kendaraan di sejumlah Gerbang Tol (GT) Wilayah Trans Jawa yang tersebar di Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
VP Corporate Secretary and Legal Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo menjelaskan untuk volume lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama tercatat sebanyak 159.169 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.
Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 36,2% jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 116.896 kendaraan, sedangkan untuk kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 119.532 kendaraan atau naik 13,63% dari lalu lintas normal sebanyak 105.192 kendaraan.
Sementara itu, untuk volume kendaraan GT Kalikangkung menuju Semarang pada H-7 s.d H-4 periode libur panjang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tercatat sebanyak 93.168 kendaraan atau naik 55,30% dari lalu lintas normal sebanyak 59.991 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 67.494 kendaraan atau naik 25,41% dari lalu lintas normal sebanyak 53.820 kendaraan.
Baca Juga
Ria menambahkan, pada H-7 s.d H-4 periode libur panjang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tercatat sebanyak 122.071 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 36,31% dari lalu lintas normal sebanyak 89.556 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 83.008 kendaraan atau naik 21,89% terhadap lalu lintas normal sebanyak 68.102 kendaraan.
Lebih lanjut, volume lain di GT Warugunung tercatat sebanyak 90.119 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 21,64% dari lalu lintas normal sebanyak 74.085 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 89.022 kendaraan atau naik 21,61% dari lalu lintas normal sebanyak 73.205 kendaraan.
Jasamarga juga mencatat kenaikan lalin di GT Kejapanan Utama sebanyak 107.611 kendaraan menuju Malang atau naik 16,08% dari lalu lintas normal sebanyak 92.707 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 104.649 kendaraan atau naik 14,61% dari lalu lintas normal sebanyak 91.308 kendaraan.
Selanjutnya, lonjakan lalin di GT Singosari tercatat sebanyak 63.547 kendaraan menuju Malang atau naik 14,42% dari lalu lintas normal sebanyak 55.539 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 55.008 kendaraan atau naik 16,68% dari lalu lintas normal sebanyak 47.145 kendaraan.
