Bisnis.com, YOGYAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkap kereta api tanpa transit atau direct train relasi Jakarta – Yogyakarta masih akan dievaluasi sebelum benar-benar resmi dioperasikan saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Dudy menjelaskan, pihaknya masih akan terlebih dahulu melakukan penilaian hasil evaluasi terlebih dahulu, sebelum resmi menerapkan direct train Jakarta–Yogyakarta tersebut.
“Kami tidak buru-buru ya [menetapkan apakah akan beroperasi atau tidak], tapi harapan kami akan melayani di Nataru ini. Ini kereta akan kembali ke Jakarta. Kita akan lihat lagi bagaimana hasil evaluasinya,” kata Dudy saat ditemui di Stasiun Yogyakarta, Selasa (17/12/2024).
Lebih lanjut, Dudy mengungkapkan setidaknya terdapat dua komponen utama yang menjadi penilaian evaluasi. Di antaranya, dari sisi teknis dan kesiapan sumber daya manusia (SDM).
Dia berharap, hasil evaluasi tersebut memenuhi dua komponen utama itu agar PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI resmi mengoperasikan direct train Jakarta – Yogyakarta.
“Harapan kami semoga ini bisa, seperti juga dari Jakarta ke Semarang, itu sudah kita evaluasi dan itu bisa dijalankan. Jadi, itu dari sisi teknisnya, kemudian dari sisi SDM-nya, karena ini kan operasi yang baru khususnya buat masinis,” ujarnya.
Baca Juga
Untuk diketahui, hingga Minggu, 8 Desember 2024 Pukul 7.00 WIB jumlah tiket KA Jarak Menengah/Jauh serta KA Lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 833.495 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.
Dari 833.495 tiket terjual tersebut terdiri dari 821.114 KA Jarak Menengah/Jauh atau 29,63% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.
Sementara itu, untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 12.381 tiket atau 1,54% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.